Khawatir pemilihan walikota Jambi terancam, KPU memutuskan melakukan penunjukan langsung (PL) dalam pengadaan surat suara Pilwako Jambi 29 Juni mendatang.
Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi mengatakan, langkah ini diambil karena KPA sudah memutuskan lelang yang dimenangkan PT Cerya Riau Mandiri Printing gagal. Oleh karena itu, secara prosedural harusnya dilakukan lelang ulang. Tapi jika prosedur ini ditempuh dipastikan surat suara tidak akan tersedia tepat waktu.
“Karena itu KPU mencari solusi prosedural lain yang tidak melawan hukum tapi memberi solusi pengadaan surat suara dalam waktu singkat,” katanya.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan LKPP dan berbagai pihak yang berkompeten, KPU memutuskan bahwa satu-satunya jalan adalah menurunkan HPS agar nilai proyek bisa dilakukan Penunjukan Langsung (PL) dengan nominal di bawah Rp 200 Juta. “HPS diturunkan dengan jalan menurunkan spesifikasi surat suara,” ujarnya.(sumber: jambi ekspres)
Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi mengatakan, langkah ini diambil karena KPA sudah memutuskan lelang yang dimenangkan PT Cerya Riau Mandiri Printing gagal. Oleh karena itu, secara prosedural harusnya dilakukan lelang ulang. Tapi jika prosedur ini ditempuh dipastikan surat suara tidak akan tersedia tepat waktu.
“Karena itu KPU mencari solusi prosedural lain yang tidak melawan hukum tapi memberi solusi pengadaan surat suara dalam waktu singkat,” katanya.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan LKPP dan berbagai pihak yang berkompeten, KPU memutuskan bahwa satu-satunya jalan adalah menurunkan HPS agar nilai proyek bisa dilakukan Penunjukan Langsung (PL) dengan nominal di bawah Rp 200 Juta. “HPS diturunkan dengan jalan menurunkan spesifikasi surat suara,” ujarnya.(sumber: jambi ekspres)
