Rencana pekerjaan jalan batas Bangko – Kerinci, akan mulai dilaksanakan Oktober mendatang. Jalan ini akan dibangun dengan sistem multiyears. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Proivinsi Jambi menargetkan bulan depan sudah dimulai proses tender.
“Jika sesuai dengan skedul, maka pelaksanaan pekerjaan bisa dimulai Oktober nanti,” katanya pada harian ini.
Dia menegaskann, walau dilaksanakan pada akhir tahun, itu tak akan mengganggu pekerjaan. Sebab, katanya, dengan sistem multiyears proyek ini tetap bisa dikerjakan pada masa Januari atau tahun 2014 nanti. “Pekerjaannya berlanjut,” sebutnya.
Sementara soal permintaan dewan yang menginginkan jalan dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menurut Ivan, dirinya tak bisa mengaturnya. “Tender itu sesuai aturan, siapapun yang menang tidak jadi masalah. Mau perusahaan lokal, BUMN atau siapa saja. Yang terpenting pekerjaanya harus terjamin kualitasnya, minimal lebih baik dari pekerjaan sebelumnya,” sebutnya.
Kemudian, untuk pekerjaan jalan Batas Bangko-Kerinci ini, spesifikasi pekerjaanya bermacam-macam. Yakni ada yang perbaikan menyeluruh mulai dari pondasi, ada juga yang penambahan ketebalan aspal. “Yang jelas bermacam-macam, minimal jalan itu bisa fungsional penggunaanya,” katanya.
Jalan itu nantinya, sambungnya, memiliki lebar sekitar 4,5 meter dengan panjang 24 kilo meter. Namun ada penambahan bahu jalan sekitar 0,75 meter di kiri dan kanan jalan. “Diharapkan bahu jalan tetap bisa digunakan untuk dilalui kendaraan, jadi lebar jalan itu sekitar 6 meter,” jelasnya.
Pasalnya, jika pembangunan jalan dipaksakan 6 meter, maka Pemprov akan kesulitan melakukan pembebasan lahan. “Repot kita, karena itu kita usahakan bahu jalan tetap di rigit beton, sehingga bisa dilalui kendaraan,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
“Jika sesuai dengan skedul, maka pelaksanaan pekerjaan bisa dimulai Oktober nanti,” katanya pada harian ini.
Dia menegaskann, walau dilaksanakan pada akhir tahun, itu tak akan mengganggu pekerjaan. Sebab, katanya, dengan sistem multiyears proyek ini tetap bisa dikerjakan pada masa Januari atau tahun 2014 nanti. “Pekerjaannya berlanjut,” sebutnya.
Sementara soal permintaan dewan yang menginginkan jalan dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menurut Ivan, dirinya tak bisa mengaturnya. “Tender itu sesuai aturan, siapapun yang menang tidak jadi masalah. Mau perusahaan lokal, BUMN atau siapa saja. Yang terpenting pekerjaanya harus terjamin kualitasnya, minimal lebih baik dari pekerjaan sebelumnya,” sebutnya.
Kemudian, untuk pekerjaan jalan Batas Bangko-Kerinci ini, spesifikasi pekerjaanya bermacam-macam. Yakni ada yang perbaikan menyeluruh mulai dari pondasi, ada juga yang penambahan ketebalan aspal. “Yang jelas bermacam-macam, minimal jalan itu bisa fungsional penggunaanya,” katanya.
Jalan itu nantinya, sambungnya, memiliki lebar sekitar 4,5 meter dengan panjang 24 kilo meter. Namun ada penambahan bahu jalan sekitar 0,75 meter di kiri dan kanan jalan. “Diharapkan bahu jalan tetap bisa digunakan untuk dilalui kendaraan, jadi lebar jalan itu sekitar 6 meter,” jelasnya.
Pasalnya, jika pembangunan jalan dipaksakan 6 meter, maka Pemprov akan kesulitan melakukan pembebasan lahan. “Repot kita, karena itu kita usahakan bahu jalan tetap di rigit beton, sehingga bisa dilalui kendaraan,” tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
