Inflasi ambi, jelang Ramadhan, diperkirakan akan mencapai angka 7. Ini diketahui berdasarkan data yang dirilis oleh pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi.
Kepala BPS Provinsi Jambi Yos Rusdiansyah, mengatakan, Kota jambi mengalami inflasi sebesar 1,33 persen. Dengan indeks harga konsumen naik dari 142,71 di bulan Mei menjadi 144,61 persen pada Bulan Juni.
‘’Angka ini akan terus meningkat. Mengingat pada bulan Juli ini akan memasuki bulan suci Ramadhan dan disusul Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan juga Tahun baru. Jika tidak dilakukan antisipasi, bisa menembus di angka 7,” jelasnya.
Dengan demikian, katanya, antisipasi yang bisa dilakukan harus ada kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat. “Memang harus dilakukan antisipasi oleh pemegang kebijakan. Hal ini supaya laju inflasi bisa terus ditekan,” katanya.
Disampaikannya, di bulan Juni kemarin, laju inflasi pada bulan mencapai sebesar 3,93 persen. Sedangkan laju inflasi dari tahun ke tahun sebesar 5,24 persen.
Dikatakannya, inflasi terjadi pada semua kelompok bahan makanan sebesar 1,84 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, sebesar 0,24 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar sebesar 0,4 persen. (sumber: jambi ekspres)
Kepala BPS Provinsi Jambi Yos Rusdiansyah, mengatakan, Kota jambi mengalami inflasi sebesar 1,33 persen. Dengan indeks harga konsumen naik dari 142,71 di bulan Mei menjadi 144,61 persen pada Bulan Juni.
‘’Angka ini akan terus meningkat. Mengingat pada bulan Juli ini akan memasuki bulan suci Ramadhan dan disusul Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan juga Tahun baru. Jika tidak dilakukan antisipasi, bisa menembus di angka 7,” jelasnya.
Dengan demikian, katanya, antisipasi yang bisa dilakukan harus ada kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat. “Memang harus dilakukan antisipasi oleh pemegang kebijakan. Hal ini supaya laju inflasi bisa terus ditekan,” katanya.
Disampaikannya, di bulan Juni kemarin, laju inflasi pada bulan mencapai sebesar 3,93 persen. Sedangkan laju inflasi dari tahun ke tahun sebesar 5,24 persen.
Dikatakannya, inflasi terjadi pada semua kelompok bahan makanan sebesar 1,84 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, sebesar 0,24 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar sebesar 0,4 persen. (sumber: jambi ekspres)
