Sabihun (70) merupakan warga yang paling miskin di Sk 14 Rt 20 Kel. Bandar Jaya Kec. Rantau Rasau. (Foto : Aldi Saputra)
">
Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kec. Rantau Rasau Kab Tanjung Jabung Timur, dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, sedikitnya 4 – 5 orang setiap RT tidak mendapatkan bantuan, padahal warga yang tidak mendapatkan batuan tersebut tergolong warga sangat miskin.
Salah Satu warga yang tidak mendapatkan bantuan BLSM adalah Sabihun (70) warga Sk 14 RT 20 Kel. Bandar Jaya Kec. Rantau Rasau. Saat ditemui dikediamannya, Sabihun mengatakan sebenarnya sangat mengharapkan bantuan tersebut, pasalnya setiap bantuan yang diberikan pemerintah tidak pernah sampai ketangannya.
Tinggal didaerah terpencil terlihat hanya ada beberapa tetangga yang berdampingan dengannya, dengan ukuran rumah 4x5 meter berdinding papan dan beratap asbes dan berlatai semen ini ia menceritakan, bahwa berdirinya rumah dilahan beberapa petak ini yang mendirikan secara bergotong royong besama – sama anak dan warga setempat.
“Dahulupun saya tidak dapat, hanya saja orang orang yang kasihan melihat saya tidak dapat, mereka yang dapat mengumpulkan uang Rp 10 ribu setiap yang dapat dan diberikan pada saya”ungkapnya dengan berbahasa Jawa.
Sabihun sehari - hari ia bekerja sebagai petani membersihkan kebun karet milik orang lain, sedangkan kebun ia tidak memiliki, pekerjaan tersebut lah yang bisa menyambung hidupnya untuk membeli bahan makanan.
Sampai berita ini diturunkan pihak kelurahan belum bisa dikonfirmasi, menganai sabihun tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Pantauan Jambiupdate.com di lapangan, dana BLSM ini memang terkesan tidak tepat sasaran, pasalnya rumah yang layak dihuni dan berbadan gagah terlihat muda bisa mendapatkan sedangkan yang seharunya mendapat kan ternyata tidak mendapatkan. (*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Ahmad Asyhadi
