KERINCI, Kandidat incumbent, Murasman yang merupakan Ketua Pembina Partai Demokrat Kerinci mengaku dirinya bukan hengkang dari Demokrat, melainkan ia didepak oleh Demokrat.
“Saya sangat sedih, karena saya adalah kader murni Demokrat, saya Ketua Pembina Demokrat Kabupaten Kerinci. Seharusnya Demokrat mengusung saya jadi Bupati. Menurut Demokrat elektabilitas saya rendah, orang Kerinci tidak milih saya lagi, cenderung ke Adi Rozal. Popularitas saya paling tinggi, tapi yang milih sedikit. Hasil survei Demokrat inilah yang melempar saya,” ujar Murasman kepada wartawan kemarin (10/07)
Padahal kata Murasman, sebelum Demokrat mengusung Adi Rozal, Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Korwil Demokrat Provinsi Jambi Indrawati Sukadis dan Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan semua sudah mendukung dirinya menjadi calon Bupati dari Demokrat.
“Saat-saat terakhir saya didepak, ini yang saya sedihkan. Malam itu Demokrat sampaikan tidak mendukung saya. Saya syok, yang diharapkan tidak sesuai kenyataan,” akunya.
Walaupun demikian, dirinya merasa masyarakat tidak memilih partai dalam Pilkada, tapi memilih figure kandidatnya.
“Siapa saja partai pendukungnya, yang dipilih masyarakat adalah orangnya. Tidak ada pengaruh orang milih atau tidak milih saya dengan tidak lagi saya bergabung Demokrat. Walaupun dia orang Demokrat, kalau mau milih saya, dia akan tetap milih saya,” katanya.(sumber: jambi ekspres)
