Pengunjung objek wisata di Kota Jambi turun drastis selama Ramadhan. Pantauan koran ini di objek wisata Taman Rimba Jambi Minggu kemarin (14/06), wahana-wahana terlihat sepi, tidak seperti hari-hari biasa yang selalu dipenuhi pengunjung setiap akhir Minggu.
‘’Kalau hari puaso datang ke Taman Rimba sore-sore be sekalian ngabuburit menjelang buko, kalo siang-siang panas,’’ ujar Alpando, pengunjung Taman Rimba.
Kondisi ini juga dibenarkan oleh Kasubbag TU Taman Rimba Jambi Endang saat dikonfirmasi koran ini. Menurutnya, memang ada penurunan jumlah pengunjung sejak masuknya Bulan Ramadhan. “Kunjungan mengalamai penurunan dari hari-hari biasanya, keramaian yang biasa terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, tidak terjadi pada bulan Ramadan,’’ katanya.
Tidak hanya di Tamam Rimba saja, kondisi serupa juga terjadi di objek wisata lainnya yakni Kampoeng Radja. Operasional Manager Kampoeng Radja Ipul membenarkan hal tersebut.
“Biasanya pada bulan Ramadan orang banyak fokus untuk beribadah,’’ ujarnya.
Menurutnya, puncak-puncak keramaian selalu terjadi pada hari-hari besar keagamaan dan hari libur sekolah. Untuk itu, masing masing pengelola lokasi objek wisata yang ada di Kota Jambi memberikan pelayanan ekstra.
‘’Pengelola Kampoeng Radja akan menambah anggota untuk mempermudah pengunjung yang datang. Selain itu, pengelola melakukan juga perbaikan prasarana dan pengembangan operasional,’’ katanya.
Sedangkan Taman Rimbo Jambi juga berjanji akan menambah pelayanan bagi pengunjung. ‘’Tidak hanya membrikan pelayanan ekstra, namun pihak pengelolah Taman Rimbo Insaya Allah akan mendatangkan Singa dari Taman Safari untuk menarik pengunjung,’’ pungkas Endang. (sumber: jambi ekspres)
