KERINCI, Dari 199.453 Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Kerinci, persentase pemilih pemula sekitar 25 persen atau sekitar 50 ribu orang.
Ketua KPU Kerinci, Mulfi mengatakan, pemilih pemula tersebut diprediksi semua akan menggunakan hak pilihnya, karena mereka baru pertama kali menggunakan hak suaranya dan ingin merasakan bagaimana rasanya memberikan hak suara. “Pemilih pemula itu dari siswa kelas 3 SMA sampai mahasiswa semester 3,” katanya.
Dengan jumlah pemilih pemula tersebut, KPU juga memprediksi angka golput akan berkurang. Juga dikarenakan rata-rata pemilih memiliki kepentingan, karena setiap daerah memiliki calon bupati dan wakil bupati.
“Kalau kami prediksikan angka Golput pada Pilkada Kerinci paling tinggi 10 persen atau bisa kurang dari angka itu. Calon yang maju hampir dari seluruh wilayah dan tentu saja kepentingan masyarakat lebih tinggi, karena yang maju itu bisa saja paman, keluarga dekat calon. Sehingga tipis sekali kemungkinan angka Golput, lain halnya kalau calon hanya tiga pasang, maka berkemungkinan angka golput tinggi,” jelasnya.
Dimana, di Kerinci mata pilih paling banyak terdapat di Siulak yakni sebanyak 19.689 orang, kemudian Keliling Danau 18.679, lalu Kayu Aro Barat 15.621 dan Air Hangat Timur 15.464. Selanjutnya Danau Kerinci 14.829, Kayu Aro 14.653 dan Sitinjau Laut 12.532.
Sementara itu Depati Tujuh 12.064, Air Hangat 10.542, Bukit Kerman 10.456 dan Gunung Kerinci 9.995. Sedangkan Gunung Tujuh 9.773, Batang Merangin 9.530, Siulak Mukai 9.519 dan Air Hangat Barat 7.965. Kecamatan yang paling sedikit Gunung Raya 7.663 orang. (sumber: jambi ekspres)