iklan

KERINCI, Perang antar desa kembali terjadi di Kerinci Senin (15/7) kemarin. Kali ini terjadi antar dua bertetangga, yakni Desa Lubuk Paku dengan Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin.

Informasi yang dihimpun koran ini,  ribut antar kampung ini terjadi sekitar pukul 21.30 Wib atau setelah shalat tarawih. Belum ada korban dalam kejadian ini, namun warga Pulau Sangkar sempat melempari bom molotov ke Desa Lubuk Paku.

Feri, warga Desa Lubuk Paku saat dihubungi via ponselnya, semalam, mengatakan, saat ini ratusan warga Pulau Sangkar yang terdiri dari tiga Desa telah masuk ke dalam wilayah Desa Lubuk Paku. Menurutnya warga Pulau Sangkar melempari Desa Lubuk Paku dengan bom molotov.

‘‘Belum ada rumah yang terbakar, mereka cuma melempar bensin, korban luka-luka juga belum ada,’‘ ujarnya. 

Dikatakannya, tawuran antar kampung ini dipicu oleh perkelahian antar pemuda Lubuk Paku dan Pulau Sangkar satu bulan yang lalu. ‘‘Dipicu masalah lama. Saat itu pemuda Lubuk Paku mau main bola, saat diperjalan pemuda Lubuk Paku bertemu dengan Pemuda Pulau Sangkar terjadi lah perkelahian dan salah seorang pemuda Lubuk Paku menjadi korban,’‘ ungkapnya.

Warga Lubuk Paku pun melaporkan pelaku ke Polres Kerinci. ‘‘Kemarin satu orang pelaku warga Pulau Sangkar ditangkap Buser dan Minggu malam kemarin hampir terjadi juga tawuran, tapi tidak jadi. Malam ini jadinya,’‘ ujarnya.

Dirinya mengaku takut keluar rumah, karena banyaknya warga Pulau Sangkar yang terdiri dari tiga Desa, sedangkan Lubuk Paku hanya berasal dari satu desa.

Ditanya apakah anggota kepolisian sudah di lokasi? Feri mengaku anggota Polsek Batang Merangin sudah stand by dilokasi. ‘‘Kalau anggota Polres mungkin masih dalam perjalanan,’‘ ucapnya.

Mengenai arus lalu lintas, Feri mengaku masih lancar, karena massa tidak mengganggu kendaraan yang lewat. ‘‘Yang membuat suasana tambah mencekam, sekarang mati lampu di Lubuk Paku,’‘ ujarnya.

Kronologis Kejadian 
1. Sebulan lalu,  pemuda Lubuk Paku mau main bola. Dalam perjalanan pemuda Lubuk Paku bertemu dengan Pemuda Pulau Sangkar terjadi lah perkelahian dan salah seorang pemuda Lubuk Paku menjadi korban.
2. Karena tidak senang, pemuda Lubuk Paku melapor ke polisi. Dan kemudian ditangkap pemuda Pulau Sangkar.
3. Karena dendam, Pukul 21.30 WIB tadi malam ratusan warga Pulau Sangkar  datang ke desa Lubuk Paku
4. Diantara warga ada yang melempar bom molotov ke rumah-rumah penduduk Desa Lubuk Paku
5. Anggota Polsek Batang Merangin mengamankan lokasi dibantu Polres Kerinci

(sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images