MUARA BUNGO, Kasus terbakarnya mobil pelangngsir Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) Pall IX, Rabu (17/07), mulai menemukan titik terang. Pasalnya, identitas kendaraan sudah diketahui. Meskipun begitu, siapa pemngemudi yang berhasil melarikan diri belum diketahui.
“Identitasnya sudah kita ketahui, yaitu bernama Susi, warga Bandar Lampung,” kata Kapolres Bungo, AKBP Adi Afgfandi, kemarin.
Menurut Kapolres, beruntung mobil tersebut bukan mobil bodong. Karena nomor polisi dan nomor rangka masih terdaftar di Samsat. Pihaknya saat ini terus melakukan penyelidikan siapa pemilik mobil yang terbakar tersebut. Ada kemungkinan mobil tersebut sudah berpindah tangan untuk yang kesekian kalinnya.
“Mobil ini keluaran Tahun 2010, jadi kemungkinan berpindah tangan mungkin dua atau tiga kali saja,” jelasnya.
Untuk diketahui, Rabu (17/7) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Paal IX Kabupaten Bungo terbakar. Insiden tersebut terjadi setelah Tangki Pertamax SPBU di tabrak mobil minibus jenis Avanza dengan nomor polisi BE 2279 CQ. Tidak diketahui siapa pemilik mobil yang menabrak SPBU itu, sebab, waktu terbakar, sopir langsung melarikan diri. Dugaan sementara, mobil tersebut melangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) illegal. Pasalnya, setelah dilakukan pemadaman oleh petugas, ditemukan sekitar 10 galon didalam mobil itu.
Meskipun demikian, petugas SPBU yang ada dilokasi kejadian, tidak mau buka mulut. Mereka hanya berdalih tidak pernah melakukan pengisian BBM kepada pemilik mobil yang menabrak tangki SPBU itu. Selain itu, petugas yang ada di SPBU juga berdalih bahwa, BBM di SPBU sudah habis, kecuali pertamax. Disana terlihat beberapa kejanggalan-kejanggalan. Mengapa tidak, petugas yang sip sore sudah menunggu giliran mereka menunggu operator.
Informasinya, mobil tersebut terbakar terlebih dahulu di areal parkir SPBU di belakang Mini Market (MM) SPBU. “Mungkin dia tadi hanya numpang buang air kecil mas,” kata salah seorang petugas di lokasi kejadian, kemarin.
Kebakaran SPBU tersebut membuat petugas yang piket pada sore itu panik. Mereka tidak bisa berbuat banyak. Beruntung, api tidak melalap seluruh bagian dan tangki di SPBU tersebut. Api hanya membakar sedikit pada bagian atap SPBU. Sedangkan mobil yang menabrak SPBU itu, hangus terbakar.
sumber: jambi ekspres
