Konflik internal sepertinya terjadi di tubuh PAN, jelang pelaksanaan Pemilu Legislativ 2014, sesama kader dan pengurus partai berlambang matahari tersebut sudah mulai saling serang.
Contohnya, pada baliho ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1434 Hijriah di Kampung Manggis, tepatnya di depan kediaman keluarga besar Nurdin, salah satu nama Caleg DPRD Provinsi atas nama Fit Arzuna nomor urut dua di DCS tersebut tidak tercantum.
Pada baliho tersebut hanya terdapat Sembilan nama yakni, nomor urut satu Wang Suwandi, nomor urut tiga Feriyanto, Tamar Tarawe, Sunarti, Wiwid Iswara, Rusli Kamal Siregar, Risnal Mawardi, Irawati, dan M Riva’i.
Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Saipul Azwar saat dikonfirmasi mengaku curiga adanya unsur kesengajaan terhadap baliho tersebut. “Kayaknya ada unsur kesengajaan, tidak wajar seperti itu,” akunya.
Siapul menegaskan, nama Fit Arzuna tetap sebagai Caleg PAN dan tidak bisa diganti. Ditambah lagi adanya aturan yang menyatakan tidak bisa asal ganti Caleg.
“Kita tidak bisa asal ganti Caleg. Tanggapan masyarakat terhadap DCS yang dapat mengakibatkan penggantian calon adalah hanya tanggapan yang terkait dengan persyaratan adminsitratif. Sedangkan tanggapan masyarakat yang tidak terkait dengan persyaratan administratif tidak dapat dilakukan penggantian. Jadi nama Fit Arzuna tetap masuk, dan baliho itu harus diturunkan,” tegasnya.
Lantas apakah hal ini terjadi karena ada konflik internal? ”Tidak ada masalah, ini hanya kekeliruan yang membuat baliho. Nama Fit Arzuna tetap ada,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
