iklan SANLAT : Siswa SMK Muhi Kota Jambi saat mengikuti proses belajar 
mengajar. Pihak sekolah akan menggelar Sanlat untuk menambah pemahaman 
tentang ajaran agama.
SANLAT : Siswa SMK Muhi Kota Jambi saat mengikuti proses belajar mengajar. Pihak sekolah akan menggelar Sanlat untuk menambah pemahaman tentang ajaran agama.
Momen bulan suci Ramadan juga dimanfaatkan SMK Muhi Kota Jambi, untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta didik. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan pesantren kilat (Sanlat).

Menurut Kepala SMK Muhi Kota Jambi, Essy Susilawati, S.Pt bahwa pada pelaksanaan pesantren kilat tersebut, telah dilaksanakan sejak awal bulan suci Ramadan.

“Dan kegiatannya diisi dengan beragam materi. Seperti tausiyah, tadarusan, penambahan pengetahuan  tentang Ramadhan, salat dhuha serta hafalan do’a-do’a,” ujarnya

Diungkapkannya, dengan menggelar pesantren kilat ini diharapkan dampaknya dapat membawa perubahan kebaikan di luar bulan Ramadan nanti. Sedangkan  kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa, hanya saja waktu jam belajar dikurangi.

“Untuk bulan Ramadan ini memang ada pengurangan jam belajar, dari 45 menit setiap mata pelajaran menjadi 35 menit. Kemudian untuk setiap Jum’at pagi juga kami adakan pembacaan surat yasin,” ungkapnya.

Dengan kegiatan tersebut, dirinya berharap bisa untuk mengisi syiar Islam, khususnya pada bulan Ramadan, sehingga moment ramadan ini bisa dimanfaatkan untuk memotivasi siswa dalam membaca Al-Qur’an.

“Kita berupaya menanamkan kebiasaan kepada siswa untuk membaca Al-Qur’an. Moment bulan ramadan ini sangat tepat untuk menerapkan kegiatan ini. Karena, dalam bulan Ramadan ini kan kita juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah kita,” jelasnya.

Diakuinya bahwa kegiatan tersebut sengaja dipilih waktunya usai KBM, supaya tidak mengganggu jadwal pelajaran formal, seperti yang dilakukan biasanya. Sehingga, siswa bisa mengikuti belajar dengan maksimal dan melakukan kegiatan sanlat dengan tenang.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images