iklan
Puluhan guru SMA dan SMK swasta se Kota Jambi ngadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi,  kemarin (23/7).

Mereka mengeluhkan masalah tunjangan  profesi (TP) ataupun tunjangan sertifikasi guru swasta yang sudah triwulan kedua ini belum juga dibayarkan.

‘’Kita mempertanyakan tunjangan sertifikasi yang tak dibayarkan selama 6 bulan,’‘ kata Siti Aminah, salah seorang guru swasta yang dikonfirmasi sebelum hearing dengan DPRD dan Diknas Kota Jambi, kemarin.

Sekretaris Guru Swasta Kota Jambi Armi Amran, kepada sejumlah wartawan usai hearing mengatakan, mereka dan Diknas telah sepakat untuk mempertanykan kepada Kemendikbud RI jika dalam 2 hari kedepan masih belum ada pembayaran.

‘‘Dalam 2 hari ini kita akan mengecek ke rekening masing-masing, jika belum ada pembayarannya kami sepakat untuk mempertanyakankan langsung ke kementrian pusat,’‘ ujar Armi.

Menurut Armi, berdasarkan atuaran yang berlaku dari kementrian saat ini, pencairan TP tersebut setelah terbitnya SK dan setelah adanya validasi ataupun pemberkasan terlebih dahulu.

‘‘Di daerah lain, ada yang belum keluar SK, tapi pembayarannya sudah selesai seperti di Muara Jambi. Kenapa Kota Jambi belum, padahal pemberkasan sudah kami lakukan. Ini yang kami pertanyakan kesini (hearing, red), apa lagi masalahnya,’‘ jelasnya

Ditanyakan berapa guru swasta yang tidak menerima TP tahun 2013 ini, dia mengatakan, yang tidak menerima TP tersebut secara keseluruhan mencapai 500 orang guru.

‘‘Itu ada sekitar 500 oran guru SMA dan SMK swasta se Kota Jambi yang belum menerimanya untuk tahun 2013 ini, yang pastinya kita minta ini cepat selesai,’‘ tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Rifa’I, yang dikonfirmasi usai hearing tersebut mengatakan kemungkinan terganjalnya pembayaran TP guru tersebut karena adanya data yang belum valid.

‘‘Kedepannya kita akan mengecek apa sebenarnya yang menjadi masalahnya,’‘ ujar Rifa’i.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya meminta kepada guru swasta untuk mengecek pembayarannya dalam rekening masing-masing dalam dua hari kedepan.

‘‘Setelah dua hari jika belum ada juga pencairan dari pusat, maka kita akan mengecek ke Pusat bersama perwakilan dari guru swasta untuk melihat apa sebenarnya yang menjadi masalah,’‘ jelasnya.

Ditanyakan besaran dari TP guru swasta tersebut, Rifa’i mengatakan, TP guru tersebut berpvariasi ‘‘Bervariasi lah, itu dua kali gaji pokok mereka masing-masing,’‘ pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images