iklan
Kasus kejahatan di Provinsi Jambi meningkat pada tahun 2013 ini jika dibandingkan tahun lalu.
Data yang diperoleh dari Polda Jambi, pada semester I tahun 2013 ini, terjadi sebanyak 3.940 kasus kejahatan konvensional di wilayah hukum Polda Jambi. Padahal, pada semester I tahun 2012 lalu, yang hanya tercatat sebanyak 3.124 kasus.

Dikatakan Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, kejahatan konvesional tertinggi masih didominasi oleh pencurian dengan pemberatan (curat),  pemberian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penggelapan, penipuan, dan narkoba, sedangkan kejahatan terhadap kekayaan masih sekitar ilegal loging dan korupsi.

"Untuk kejahatan terhadap kekayaan negara tertinggi adalah ilegal loging, kemudian BBM ilegal, ilegal mining, korupsi, dan penyelundupan," kata Almansyah.

Sedangkan kejahatan berimplementasi kontigensi tertinggi adalah unjuk rasa. "Kejahatan berimplementasi kontijensi tertinggi adalah unjuk rasa," tambah Almansyah.

Sementara itu untuk kejahatan trans nasional pada semester I 2013, hanya terjadi 2 kasus imigran gelap pada bulan Juni 2013. Kemudian untuk kasus kejahatan terhadap kekayaan negara, pada semester I 2013 terjadi sebanyak 93 kasus, dengan rincian Januari 4 kasus, Februari 7 kasus, Maret 29 kasus, April 23 kasus, Mei 16 kasus, dan Juni 14 kasus. Sementara itu untuk kejahatan berimplikasi kontijensi pada semester I 2013, terjadi sebanyak 222 kasus. Rinciannya, Januari 54 kasus, Februari 8 kasus, Maret 49 kasus, April 45 kasus, Mei 20 kasus, dan Juni 46 kasus.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images