iklan Kantor  Top Travel & Express berlokasi di Jalan Hos Cokroaminto, Simpang Kawat Jambi
Kantor  Top Travel & Express berlokasi di Jalan Hos Cokroaminto, Simpang Kawat Jambi
Memasuki  pekan ketiga bulan Ramadan, arus mudik lebaran di wilayah Provinsi Jambi, masih normal. Lonjakan penumpang biasanya terjadi H–7 hingga H-2 lebaran. Meski begitu, Top Travel&Express telah menyiapkan 30 armada untuk menampung lonjakan penumpang mudik lebaran

Roni Pengurus Top Travel kepada Jambi Ekspres (24/7) lalu mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun dahulu bahwa diakhir Ramadan lonjokan penumpang sangat meningkat secara signifikan. Karena itu, jauh-jauh hari pihaknya telah mempersiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.

“ Kami telah tambah 10 armada Kijang  Innova dan 20 armada mobil engkel,” tutur Roni. Ketika ditanya tentang maraknya angkutan travel tidak resmi Roni mengatakan , keberadaan angkutan ilegal tersebut cukup berpengaruh besar pada angkutan resmi.

Angkutan resmi kata Roni menyumbang pendapatan daerah terutama untuk 1 orang dikenakan Rp 1.000 “ Kita bisa menghitung dengan penumpang rata-rata perhari 400 orang. Jelas untuk pendapatan bisa kita hitung berapa dana yang  hilang untuk pemasukkan daerah” terang Roni

Menurut dia, untuk sekarang ini angkutan dengan melalui jalur resmi bisa dibilang lebih sedikit. Karena, tidak ada penertiban untuk angkutan liar.  “Banyaknya angkutan liar sangat jelas mempengaruhi angkutan resmi yang sudah beberapa tahun beroperasi, sementara angkutan liar hanya berdiri beberapa waktu saja.” tegasnya

Tahun ini, Top Travel&Ekspress akan meningkatkan pelayanannya salah satunya tetap mempertahankan pelayanan antar jemput penumpang.  Untuk tarif penungmpang Roni mengakui, mengalami kenaikan pasca kenaikan BBM namun kenaikan tariff tidak terlalu tinggi menyesuaikan dengan kenaikan BBM.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images