iklan SELALU DITOLAK: Ruas Jalan Sailendra yang merupakan akses menuju ke 
lokalisasi Payosigadung tak kunjung diperbaiki. Pasalnya, setiap 
pelaksanaan Musrenbang ruas jalan ini selalu ditolak
SELALU DITOLAK: Ruas Jalan Sailendra yang merupakan akses menuju ke lokalisasi Payosigadung tak kunjung diperbaiki. Pasalnya, setiap pelaksanaan Musrenbang ruas jalan ini selalu ditolak
Ruas jalan lingkungan menuje ke lokalisasi Payosigadung alias Pucuk hingga kini belum juga disetujui perbaikannya. Padahal, kerusakan ruas jalan ini suah sedemikian parah. Kabid Cipta Karya PU Kota Jambi, Mahruzar, ST mengatakan, sesuai dengan hasil rapat Musrenbang, untuk jalan menuju pucuk tidak ada yang menyetujuinya.

‘‘Ada yang mengajukan, tetapi sampai ke musrenbang tingkat kota, tidak ada yang setuju jika jalan itu diperbaiki,’‘ kata Mahruzar, beberapa waktu lalu.

Kata Mahruzar, tidak disetujuinya perbaikan jalan tersebut bukan dikarenakan tempat tersebut merupakan tempat perbuatan maksiat, namun, semuanya punya banyak pertimbangan diantaranya, disana warga yang berumah tangga sedikit, selanjutnya banyak usulan dari berbagai kalangan, utamanya LSM untuk tidak dibangun jalan tersebut. Jika dibangun, maka pemerintah sama dengan menyetujui keberadaan tempat maksiat tersebut.

‘‘Banyak pertimbanganlah, ada yang bilang juga lebih baik perbaiki jalan yang lebih banyak digunakan masyarakat. Kalau jalan disana itu hanya orang-orang tertentu saja yang lewat disana,’‘ katanya.

‘‘Sebenarnya kita kasihan juga, disana tidak hanya orang luar, masyarakat kita yang sudah menetap disana juga sudah banyak,’‘ sambungnya.

Meskipun dalam tahun ini belum dianggarkan, kemungkinan kedepan jalan tersebut juga akan diperbiki seperti halnya ruas jalan-jalan yang lainnya, namun tahun kapan, Mahruzar belum bisa memastikan hal tersebut.

Yanti, warga sekitar jalan menuju pucuk yang sudah tinggal lebih kurang 20 tahun mengatakan, pihaknya yang tinggal disana dari dulu hingga saat ini merasa dianak tirikan, jalan menuju tempat tinggal mereka tidak diperbaiki seperti jalan-jalan dikawasan lain.

‘‘Dulu pernah ada perbaikan, tetapi semenjak jalan ini hancur lagi, isu perbaikannya saja tidak ada. Kami ini juga warga Kota Jambi,’‘ kata Yanti yang ditemui dikediamannya.

Selama ini, pihaknya sudah berkali-kali mengajukan perbaikan jalan, namun hingga saat ini belum ada kabar. Dirinya berharap kepada pemerintah agar bisa menganggarkan untuk perbaikan jalan menuju pucuk tersebut.

‘‘Kalau baikin jalan didalam (lokasi lokalisasi,red) memang tidak usahlah. Cukup jalan diluar ini saja, tidak sampai 500 meter ini,’‘ katanya.

Seperti yang diketahui, pada saat ini dinas PU telah selesai melakukan tender untuk perbaikan jalan dikota Jambi. Bahkan, saat ini juga pekerjaan fisiknya sudah lebih dari 20 persen.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images