iklan
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan jika masyarakat Jambi masih konsumtif. Walaupun beberapa daerah di Provinsi bisa dikatakan menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan, seperti Kerinci, Sungaipenuh, Merangin dan beberapa Kabupaten lainnya.

Oleh karenanya, Gubernur, berharap masyarakat dapat mandiri untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga, harga berbagai jenis sembako di pasaran bisa normal. Khususnya ketika menghadapi Ramadan dan jelang lebaran.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli barang secara berlebihan di luar kebutuhan. “Dalam menghadapi lebaran ini, janganlah berlebihan sekali. Sebatas kemampuan saja. Kalau mau buat kue cukuplah untuk dua hari, jangan dipaksa untuk sebulan. Demikian juga dengan baju anak, cari yang murah, kalau tidak bisa makan daging makan ayam atau telur saja,” katanya belum lama ini.

Oleh karenanya, dia menghimbau seluruh perusahaan baik swasta, BUMD dan BUMN untuk ikut peduli. Terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Sehingga dalam menghadapi bulan puasa ini tidak terasa susah. Apa yang bisa kita bantu, kita bantu. Terutama menjaga kestabilan harga. Di pasar murah, yang seharusnya beli di pasar sekarang bisa gratis. Ini berarti pedagang tidak bisa bermain harga karena sudah ada disiapkan pemerintah,” ujarnya.

Gubernur juga memberikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah terlibat untuk membantu masyarakat. Dia menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam. Menurutnya, pemerintah terus melakukan pengawasan harga barang terutama harga Sembilan bahan pokok.

“Sebagai Gubernur, saya berterima kasih kepada para semua pihak yang memiliki kepedulian dan telah membantu masyarakat yang kurang mampu. Dan kami pun pemerintah tidak tinggal diam, selalu mengecek dan mengawasi harga barang di pasar agar tidak terlalu tinggi melambung sampai masalah cabe juga menjadi perhatian kami. Termasuk sembako, sampai juga nanti harga daging," ungkapnya.

Ditegaskannya, menjelang lebaran, pemrintah membuka meja untuk menjual daging. "Dan masyarakat dapat membeli di meja pemerintah, dan akan ada di setiap pasar. Supaya nanti para pedagang tidak menaikkan harga daging seenaknya,” sebutnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images