SEMENTARA itu, Surat suara untuk Pilkada Kerinci 18 Agustus mendatang mulai dicetak oleh PT Aridas Semarang sebagai pemenang tender. Ketua KPU Kerinci, Mulfi mengatakan, pihaknya bersama Panwaslu dan pihak kepolisian akan berangkat ke Semarang untuk mengawasi proses pencetakan. Desain kertas suara sudah disetujui dan kertas surat suara untuk perebutan BH 1 DZ tersebut adalah kertas HVS 90 gram dengan 7 security printing.
“16 Agustus KPU bersama Panwas dan Polisi akan berangkat ke Semarang untuk mengawasi pencetakan kertas suara dan mengawasi pengiriman kertas suara ke Kerinci. Tanggal 18 Agustus mulai cetak, untuk cetak ini tiga hari selesai,” katanya.
Setelah dicetak, surat suara tersebut langsung dibawa ke Kerinci dan ditargetkan paling lambat 20 Agustus sudah sampai di KPU Kerinci.
“Kemudian dilakukan penyortiran, pelipatan dan pengepakan mulai tanggal 21 Agustus. Kertas suara dan logistik Pilbu lainnya akan didistribusikan ke TPS dalam masa tenang yakni dari tanggal 4 - 7 September,” tandasnya.
Untuk pendistribusian logistic, tiga dari enam 16 kecamatan akan menjadi prioritas. Tiga kecamatan tersebut yakni, Gunung Kerinci, Gunung Raya dan Batang Merangin. Karena medan jalan untuk mencapai beberapa desa dalam tiga kecamatan tersebut masih banyak yang rusak parah dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Sedangkan jumlah kertas suara yang dicetak sesuai jumlah DPT, yakni 20.272 ditambah 2,5 persen dari DPT. Kartu pemilih juga dilakukan oleh PT Aridas bersamaan dengan pencetakan kertas suara. Untuk pengadaan logistik, seperti formulir C1, paku dan bantalan stempel dan lainnya belum dimulai.
sumber: jambi ekspres
