iklan
Penjual aneka pernak-pernik dan bendera turut merasakan dampak positif momen HUT RI kali ini. Ini menjadi kesempatan meraup rejeki karena bisa menjual bendera lebih banyak. Meski ini termasuk bisnis musiman, namun keuntungannya cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Lukman, salah satu penjual yang datang langsung dari Kota Bandung ke Jambi nampaknya juga ingin mencoba peruntungan berjualan di Tanah Pilih Pusako Betuah. Ditahun-tahun sebelumnya ia mengaku juga sudah pernah berjualan di Semarang, Jogja, dan Bandung. Saat ditemui oleh Team Jameks disela-sela kesibukannya berjualan, ia mengaku sudah tiba di Jambi sejak tanggal 17 Juli yang lalu. Ia pun terpaksa berlebaran di Jambi dan meninggalkan keluarganya yang berada di Kota Bandung.

Lukman, mengeluhkan waktu pelaksanaan Hari Ulang Tahun Indonesia yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.“Ya.. itu mbak’ sebagian warga nampaknya lebih sibuk mempersiapkan perayaan Hari Raya Idul Fitri ketimbang membeli perlengkapan kemerdekaan,” ujar Lukman (30), penjual bendera di Jalan Slamet Riyadi No. 24 Broni Jambi. Menurutnya, sudah dua tahun berturut-turut penjualannya menurun drastis karena waktu yang berdekatan itu.“Kami harus bersaing dengan pedagang makanan, kue, hingga penjual pakaian,” katanya.

Pada pengalaman berjualan tahun 2009 dan 2010, ia mengaku, pesanan bendera dan aneka atribut kemerdekaan Indonesia sudah banyak yang memesan sejak pekan pertama Agustus.“Biasanya kalau sudah tanggal 1 sampai tanggal 17 Agustus, bendera merah putih mulai dicari,” ujarnya.

Menurut dia, pembeli bendera di tempatnya umumnya merupakan Instasi dan lembaga  perkantoran yang membeli bendera jenis bordir jumbo untuk dipasang di gedung kantor mereka. Untuk harga setiap bendera yang ia jual berkisar antara Rp 500,- sampai Rp 300.000,- per lembarnya. Biasanya harga disesuaikan dengan kerumitan motif dan bordiran bendera itu sendiri. Untuk omzet ia mengaku tak menentu. Setiap harinya ia bisa meraup keuntungan antara Rp 600.000,- hingga Rp 1.000.000,- Ia mengaku biasanya menjajakan barang dagangannya mulai dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images