iklan TEKNOLOGI: Dr. Bambang Sutopo spesialis penyakit dalam memperkenalkan teknologi Endoskopi yang disediakan RS Siloam. 
TEKNOLOGI: Dr. Bambang Sutopo spesialis penyakit dalam memperkenalkan teknologi Endoskopi yang disediakan RS Siloam. 
Demi meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang dimilikinya, Rumah Sakit Siloam dengan standar internasional memperkenalkan fasilitas medis terbaru yang dimilikinya yakni Endoskopi. Alat ini digunakan untuk pemeriksaan organ-organ yang berada didalam saluran pencernaan.

Bambang Sutopo selaku dokter spesialis penyakit dalam yang ahli dalam penggunaan alat ini mengatakan, dalam teknologi medis Endoskopi menjadi salah satu alat unggulan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan organ yang berada di dalam saluran pencernaan. Seperti keluhan saluran pencernaan, nyeri ulu hati, pendarahan pada saluran pencerna dalam jangka waktu cukup lama tak boleh dianggap sepele.

“Dari sekitar 70 kasus yang pernah saya tangani untuk masalah pencernaan, ternyata sekitar 6 diantaranya positif menderita tumor usus. Sehingga alat ini sangat disarankan untuk mendeteksi keganasan dan dapat diatasi lebih dini,” paparnya pada acara halal bihalal dan pengenalan Endoskopi di Rumah Sakit Siloam kemarin (20/8).

Pun untuk pemeriksaannya, dengan menggunakan alat berupa teropong atau teleskop fleksibel berdiameter kurang lebih 1 cm, dimana terdapat kamera diujungnya yang dapat dimasukkan melalui mulut atau anus. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 20 menit. Dengan kondisi pasien diberikan obat penenang untuk meminimalisir rasa sakit.

"Kalau pasiennya kooperatif maksimal hanya memakan waktu sekitar 10 menit," tambah dr. Rixendo Sp.B. Dikatakannya, dii Jambi Endoskopi termasuk baru, meskipun sudah lama. Terdiri dari Endoskopi atas yang memeriksa longga mulut, bawah, anus rektum sigmoid.

Direktur Rumah Sakit Siloam . N. F. Turangan, MM mengatakan, dengan hadirnya fasilitas ini harapannya dapat selalu meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Jambi. “Untuk fasilitas ini didukung langsung oleh dokter spesialis yang memiliki kompetensi di dalam menjalankannya seperti dokter spesialis penyakit dalam, konsultan gastroenentero-hepatologym dokter spesialis bedah yang berkompeten dibidangnya,” terangnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images