iklan DILEPAS: Pelepasan 10 orang siswa SMA Negeri 3 Jambi ke LCC  4 pilar tingkat nasional.
DILEPAS: Pelepasan 10 orang siswa SMA Negeri 3 Jambi ke LCC  4 pilar tingkat nasional.
KEGIGIHAN dan keseriusan dalam menghadapi suatu pekerjaan tentunya membuahkan hasil yang manis. Itulah yang dilakukan oleh 9 orang siswa SMA Negeri 3 Jambi. Mereka dipercaya mewakili Jambi ke LCC 4 Pilar di Jakarta.

SEPULUH orang siswa SMA Negeri 3 Jambi mengukir kebanggaan bagi SMA-nya. Betapa tidak, mereka berhasil meraih juara pertama pada LCC 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Atas prestasi itulah, kesepulah siswa tersebut, yakni Frengki,  Rahayu Oktaliani, Siska Oktarianti, Cristiana Apriliani Rut Yesika Simak, Yuyun Andina Suri, Teja Baus Bintara Sri Maryani, Rizki Utami dan sang  Ketua Kelompok Nadira Hanifah, berhak mewakili Jambi ke tingkat nasional. Kini mereka sedang berjuang di Jakarta.

Ditemui sebelum keberangkatan 20 Agustus lalu, Nadira beserta 9 teman lainya terlihat begitu bersemangat.  Nadira Hanifah selaku ketua kelompok menceritakan berbagai pengalaman mereka untuk meraih juara 1 pada LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang dimulai dari awal yakni pihak sekolah melakukan seleksi  tim yang akan disiapkan untuk mengikuti lomba ini, dari 40 siswa yang mengikuti tes hanya 10 oranglah yang lolos.

Ia ungkapkan dalam mengikuti tes ini memang telah menjadi kemaun mereka sehingga mereka harus siap untuk selalu mengikuti berbagai pelatihan yang telah dimulai sejak semester pertama yang dilakukan tiap 2 kali seminggu.

‘’Sedangkan pada semester kedua kami diberikan pelatihan setiap hari setelah pulang sekolah, dan untuk seminggu sebelum perlombaan kami harus rela meninggalkan KBM dan melakukan latihan mulai pagi hingga siang hari, meski demikian kami tetap belajar dirumah untuk mengejar ketertinggalan pelajaran kami,” ujarnya.

Dengan penuh gelak tawa, mereka menceritakan berbagai pengalaman mereka mulai dari kisah duka yang harus rela tidak mengikuti KBM, dan ketika mengkuti KBM harus mengerjakan banyak ulangan, hingga kisah suka yang menurut mereka sangat mengasikkan karena dapat bimbingan belajar secara bersama-sama dan penuh keceriaan,  yang dibimbing oleh guru yakni ibu Dra Lisneli dan bapak guru Sunardi S.Pd.

‘’Meski banyak suka duka dalam mengikuti berbagai pelatihan, tentunya kami sangat senang, karena telah berhasil meraih juara 1 dan mengikuti lomba ketingkat nasional,” katanya.

Sedangkan Frengki yang merupakan slah satu pemenang mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada sedikitpun beban dalam mengikuti setiap perlombaan maupun pelatihan yang dijalaninya selama ini. Baginya  menghadapi LCC 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah bagian dalam hidupnya.

"Saya berharap  kami dapat meraih  juara 1 ditingkat nasional ini, yang penting kami akan melakukan yang terbaik, dan akan selalu berusaha dan berdo’a," katanya.

Frengki juga mengatakan  latihan yang dilakukannya serta teman-temannya tidak hanya di sekolah tetapi juga dirumah. Selain itu dia juga rajin melakukan riset di dunia maya untuk memperkaya khasanah ilmu yang dimilikinya. (*)

penulis : SRIJUNALIA/JE

Berita Terkait



add images