iklan Model gigi behel
Model gigi behel
Kesehatan mulut yang baik berkontribusi terhadap kesehatan seluruh tubuh Anda. Perawatan gigi tentu lebih dari sekadar menyikat gigi setiap hari. Kebersihan mulut yang buruk akan menyebabkan infeksi dan radang gusi yang akan mempengaruhi keseluruhan tubuh Anda secara tidak langsung. Untuk itu diperlukan kebiasaan menjaga kebersihan pada gigi dimulai sejak dini.

Maunya gaya-gayaan, tapi justru bikin bahaya. Itulah gambaran buat orang yang menggunakan behel tanpa konsultasi dengan ahlinya dalam hal ini Dokter Gigi. Misalnya, punya gigi teratur, tapi mau tampil trendi dengan mamasang kawat gigi, atau memasang behel kemudian tidak pernah lagi berkonsultasi untuk tindakan berikutnya.  Ternyata perawatan pemakaian kawat gigi tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang. Bukannya bikin penampilan makin oke, justru bikin gigi makin rusak. "Banyak sekali yang bisa membawa dampak kesehatan pada gigi," kata dokter gigi Deddy Haryadi dalam penjelasannya  tentang kawat gigi kepada Tim Jameks Minggu, Selasa, 22 agustus 2013, di tempat prakteknya, Apotek Mayang  Medica Jambi.

Menurut Deddy, Pemasangan kawat gigi ( behel) juga harus dilakukan oleh orang atau dokter yang sudah professional dan berkompetensi dibidang ini. Yang dimaksud kompeten disini bukan hanya orang yang dapat memasang kawat, namun banyak persyaratan dan hal yang harus dipenuhi untuk mendapatkan “gelar”  kompetensi pemasangan kawat gigi “ tambahnya. Jika tidak sesuai dengan acuan, maka penggunaan behel bisa menjadi hal yang membahayakan.

Pemasangan kawat gigi alias behel akan membuat sisa-sisa makanan rentan menempel pada gigi. Itulah sebabnya membersihkan gigi seusai makan bagi orang yang memakai kawat gigi harus kerap dilakukan. Bila tidak, sisa makanan yang menempel akan membuat gigi jadi berlubang, berwarna kuning, serta rusak. Selain itu pemasangan kawat gigi juga harus memenuhi syarat diantaranya tidak boleh ada karang gigi, kesehatan gigi harus optimal, tidak boleh ada gigi yang berlobang, serta tidak boleh sisa akar gigi, sterillitas dan kebersihan alat, serta kebersihan operator juga diperlukan untuk mencegah infeksi silang antara pasien yang satu dengan yang lain.

Berawal dari banyaknya keluhan yang disampaikan pasien dan pengalamannya dalam menangani penyakit gigi, dokter Deddy berbagi tips-tips menjaga kesehatan gigi kepada Tim Jameks. Diantaranya adalah : Gosok gigi minimal 2 kali sehari; pagi sehabis sarapan dan malam sebelum tidur. Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi berbulu lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi. Lidah juga penting untuk dibersihkan, karena lidah merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan obat kumur. Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis. Minum air putih setelah makan.

Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar karena seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi. Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, ikan teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait