Irman Jaili atau biasa di panggil Besudut (21), menjadi yang pertama mahasiswa asal Orang Rimba Jambi, warga Suku Anak Dalam (SAD), yang masuk ke perguruan tinggi Universitas Jambi (UNJA) tahun 2013. Putra kelahiran Memekal Tanah Garo, Kab. Tebo, 12 September 1992 ini, telah berhasil mengikuti ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PT) yang digelar UNJA beberapa waktu lalu.
Saat ditemui jambiupdate.com usai test wawancara di kampus UNJA Mendalo, Jum’at (30/08). "hal yang saya alami saat ini seperti mimpi, saya ingin meneruskan S1 jurusan PGSD guru, ternyata mimpi saya jadi kenyataan", katakannya dengan rasa bahagia.
Lebih lanjut dikatakannya, cita-cita usai lulus mengambil gelar sarjana, kelak akan mengabdikan diri sebagai guru di daerah Tanah Garo, Kab. Tebo. Selama ini sebenarnya warga SAD ingin berkumpul di dunia luar dan ingin memilki pendidikan seperti layaknya manusia, akan tetapi mereka semua takut tidak diterima dikalangan masyarakat.
Perwakilan dari pihak Warsi, Huzer, menceritakan sesampainya Besudut diterima sebagai mahasiswa UNJA Jambi. Awal mulanya, pihak media elektronik dari Metro TV Jakarta melakukan liputan ke Kab. Tebo terkait tentang Anak Rimba Jambi, setelah melakukan liputan di lokasi, ternyata pihak media tersebut bertemu dengan Besudut yang pada saat itu satu-satunya siswa yang bersekolah di lokasi Tanah Garo.
Dijelaskan Huzer, Metro TV mengundang Besudut hadir di dalam sebuah acara dialog Talkshow di Jakarta. Nasib baik datang padanya, saat ia muncul di TV nasional tersebut, Menteri Pendidikan, M. Nuh, melihatnya dan akhirnya memberikan support kepadanya untuk lebih giat belajar.
Rektor UNJA, Aulia Tasman, kepada jambiupdate.com mengatakan, Besudut diterima di UNJA karena permintaan langsung dari pihak Dirjen pusat Jakarta, terlebih lagi Besudut berhasil lulus ujian seleksi.
Ia beberkan, hal yang terjadi saat ini sebuah sejarah, pasalnya Besudut adalah yang pertama seorang mahasiswa berasal dari Orang Rimba Jambi.
Dikatakannya, Besudut ini nantinya akan aktif kuliah di kampus UNJA Kab. Batanghari, jurusan PGSD. Sedangkan biaya kehidupan dan tempat tinggal telah disediakan oleh pemerintah. ”nantinya Besudut akan tinggal di asrama yang telah disediakan”, ungkapnya.
Reporter : Aldi Saputra
