KERINCI, Para kandidat yang akan berlaga di pesta lima tahunan di Kerinci Minggu (08/09) mendatang masih enggan untuk mentaati aturan yang berlaku. Pasalnya, setelah diimbau untuk melepaskan atribut kampanye karena memasuki masa tenang sejak kemarin (05/09), masih juga terdapat atribut kampanye yang terpasang dibeberapa titik di Kerinci.
Nanang, Anggota Panwaslu Kerinci saat dikonfirmasi menyatakan, hasil penyisiran Panwaslu Kerinci bersama Kesbangpol dan Linmas, Satpol PP dan jajaran Polres Kerinci dibeberapa desa dan kecamatan, belum semua atribut kampanye kandidat diturunkan.
Seperti di Desa Koto Lanang, kemudian Desa Belui, Semurup, Siulak, Siulak Mukai, Pendung, Air Hangat Timur, Hiang, Sitinjau Laut, Sungai Abu dan beberapa daerah lainnya. Di Siulak Mulai misalnya, sudah 95 persen atribut kampanye yang diturunkan. Kemudian di Air Hangat Timur sekitar 80 persen diturunkan.
Dikatakannya, sampai pukul 18.00 WIB Kamis (5/9) kemarin semua daerah sudah harus bersih dari atribut kampanye. Jika hari ini masih ditemukan ada yang terpasang, maka Panwascam akan mencatatnya sebagai temuan.
“Besok (hari ini, red) masih ada juga atribut yang dipasang, maka Panwaslu Kecamatan kita minta mencatatnya sebagai temuan,” katanya.
Disebutkannya, atribut kampanye hanya boleh dipasang di Posko Kabupaten dan Kecamatan serta rumah kandidat. “Di Posko boleh masih dipasang atribut kampanye,” sebutnya.
Sementara itu, pantauan koran ini sekitar pukul 16.00 WIB, dibeberapa daerah masih ada atribut kampanye berupa baliho terpasang di depan rumah warga. Seperti di daerah Semurup, hampir seluruh kandidat masih terpasangan balihonya.
sumber: jambi ekspres
