Sebagai salah satu sekolah bernafaskan Islam, maka MTs An-Nizhom Kota Jambi membiasakan siswanya untuk salat dzuhur berjama’ah di Masjid yang tepat berdiri di depan sekolah. Hal tersebut untuk mengajari siswa praktek ibdah secara langsung.
“Kebetulan sekolah ini berdiri dalam lingkungan masjid. Karena itu kita memiliki kesempatan untuk bisa salat berjama’ah. Tidak hanya guru dengan siswa saja, tetapi juga dengan masyarakat yang salat di masjid ini,” ujar Kepala MTs An-Nizom, Ibrahim Syargawi, kemarin.
Menurutnya, untuk membiasakan siswa salat berjama’ah tersebut, sangat baik untuk menjalin kebersamaan. Selain bentuk ibadah kepada sang pencipta, pihanya pun tegas menindak siswa yang bolos salat berjama’ah dengan memberikan sanksi mulai dari peneguran hingga pemanggilan orang tua.
Diungkapkannya bahwa salat adalah bentuk mendisiplinkan diri sendiri. Dengan malaksanakan salat lima waktu, maka akan terjadwal dengan sendirinya waktu menyudahi aktivitas untuk menunaikan salat.
“Karena yang mungkin hanya melaksanakan salat dzuhur disekolah. Maka salat dzuhur inilah yang kita wajibkan pada siswa untuk diikuti secara berjama’ah di sekolah,” imbuhnya
Tak hanya manfaat mendisiplinkan siswa saja yang bisa diperoleh. Lebih dari itu, siswa juga diajarkan bagaimana membaur dengan masyarakat yang sholat berjama’ah dimesjid. “Untuk bisa eksis hingga saat ini tentu bukan hal yang mudah. Kuncinya itu tadi, disiplin,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres