iklan
Sejak Mahasiswa Muammar sudah aktif di kegiatan bisnis, meski sifatnya masih kecil-kecilan. Mulai dari jualan pulsa, hngga buka warung ke Ujung Kulon. Semua itu merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya. 

Dari hasil jerih-payahnya itulah Muammar kemudian bisa membiayai sendiri kulihnya tanpa merepotkan orang tua. Berbekal pengalaman, dia memberanikan diri terjun ke dunia bisnis di usia muda dan lajang.

''Alhamduillah, saya mendapat kemudahan untuk mengembangkan usaha menjadi agen pisang'', papar pria kelahiran Tanjab Timur, 7 Juli 1988, yang akrab disapa Ammar ini.

Pada 2011 lalu, Muammar berhasil menyelesaikan kuliah S1 di IAIN STS Jambi dengan menyandang gelar SH. Tapi, tampaknya ilmu yang ia dapatkan di bangku kuliah belum sepenuhnya bisa ia terapkan di tengah masyarakat.

Lantaran berbisnis sudah menjadi karakternya, maka Muammar lebih memilih menjadi wirausahaan daripada pengawai negeri. Dengan cara yang sederhana, sebagai seorang agen pisang, Saat ini Muammar juga mengecerkan pisang dagangannya di Pasar Aurduri 1, Kec 
Telanaipura, Kota Jambi.

Usahanya yang kelihatan sederhana ini tidak sia-sia. Per hari dia bisa mengumpulkan rupiah hingga 2 juta. Bahkan, dari keuntungannya dia mampu membeli mobil dan membantu menyekolahan adiknya di SLTA. 

Dengan rendah hati Muammar mengatakan, semua keberhasilannya tak lain berkat dukungan dan doa dari orang-orang di sekitarnya.(*) 

Berita Terkait



add images