Nalim terancam dicopot dari posisinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Merangin.
Pasalnya, paska kalah di Pilkada Merangin beberapa waktu lalu, kepengurusan partai berlambang merci tersebut fakum. Selain itu, Nalim juga lebih banyak menghabiskan waktunya di Sumatera Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat, Hasan Basri Agus (HBA) saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai launching pemakaian Kantor DPC Demokrat Kota Jambi juga mengakui hal tersebut.
“Itu memang betul (Nalim Tidak Lagi di Merangin, red) nanti kita evaluasi, kalau memang tidak aktif lagi kita lihat nanti,” katanya.
Menurut HBA, setelah dilakukan evaluasi nantinya jika memang Nalim tidak mau lagi melanjutkan kepengurusannya, tentu pihaknya akan mengambil tindakan. “Tapi kalau masih mau menjalankan roda partai ya kita juga tidak masalah,” sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Korda Demokrat Merangin, Hasan Mabruri juga mengakui bahwa saat ini kepengurusan DPC Demokrat Merangin mengalami kefakuman. “Memang betul Demokrat Merangin sekarang ini sedang mati suri,” akunya.
Bahkan dikatakannya, para pengurus DPC, PAC hingga ranting dan juga para Caleg juga kebingungan dengan hal tersebut.
“Suara-suara dari bawah juga mengeluhkan soal Ketua DPC yang tidak lagi mengurus partai. Sekarang ini tidak pernah ada rapat partai, tidak ada lagi pengarahan, mereka di bawah kebingungan mau mengadu kemana. Masalah ini sudah banyak disampaikan kepada saya sebagai Korda,” katanya.
Untuk itu ia mendukung langkah yang akan diambil HBA untuk melakukan evaluasi. Karena menurutnya Demokrat di Merangin butuh infrastruktur partai yang lengkap, apalagi mau menghadapi Pemilu 2014 mendatang.
“Langkah-langkah yang tepat harus dilakukan untuk penyelematan Demokrat Merangin, apalagi mau menghadapi Pemilu 2014, ini juga untuk mencapai target yang kita inginkan. Mengenai langkah apa yang akan diambil, DPD akan lebih paham,” tandasnya.
Sementara itu, Nalim saat dihubungi via ponsel yang biasa digunakannya tidak berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut.
sumber: jambi ekspres
