iklan DRAINASE: Kondisi drainase di Pasar Bawah terbilang parah. Jika hujan, maka pasar terlihat banjir.
DRAINASE: Kondisi drainase di Pasar Bawah terbilang parah. Jika hujan, maka pasar terlihat banjir.
MERANGIN, Kinerja Dinas Tata Kota Merangin, hingga saat ini dituding warga lemah. Pasalnya, lokasi Pasar Bawah Bangko yang tidak asing lagi dikenal masyarakat, apabila musim hujan datang, maka kondisi ruas jalan dan drainase yang berkisar 800 meter tersendat. Imbasnya, air pun menggenai jalan.

Salah seorang pedagang toko manisan yang enggan disebut namanya, mengaku selama ini kinerja Dinas Tata Kota Merangin seolah-olah hanya bisa diam melihat kondisi ruas jalan Pasar Bawah yang tepatnya samping Toko Mas H Nasir selalu terendam air. Pasalnya, berkisar setahun lamanya hingga saat ini pihak Dinas Tata Kota tidak dapat memperbaiki drainase yang sempat lumpuh.

‘’Kami sebagai pedagang yang berjualan di Pasar Bawah ini sangat merasa resah terhadap drainase yang tersumbat. Karena, sudah sekian lamanya kami berjualan, drainase hingga saat ini belum juga ada perbaikan dari Dinas Tata Kota,’’ ungkapnya.

Dikatakannya, selama ini setiap apabila hujan deras mengguyuri Kota Bangko kondisi Pasar Bawah pasti digenangi air. Bahkan air yang tersendat pernah mencapai ketinggian 10 atau 13 cm. Sehingga para pedagang terpaksa melakukan penjualan dengan kondisi air yang tergenang. ‘’Kami terpaksa berjualan dengan kondisi air tergenang, bahkan air yang sempat menggenangi ruas jalan berbau tidak sedap atau berbau air comberan,’’ ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tata Kota Merangin, Zulhipni, mengatakan pihaknya telah mengajukan bantuan pembuatan darainase dan perbaikan Pasar Bawah pada tahun ini di APBD-P. ‘’Bahkan, saat ini kami juga sudah menandatangani DPA untuk melakukan perbaikan pada Drainase,’’ ungkapnya.

Dikatakannya, untuk sementara ini pihak Dinas Tata Kota juga akan melakukan tanggap darurat untuk melakukan pembersihan pada Drainase yang tersendat.

‘’Dalam waktu dekat ini, anggota kita akan turun untuk melakukan pembersihan drainase tersebut, dan pihak kita juga berharap kerja sama yang baik kepada pedagang dan masyarakat. Agar dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karna pihak kami sangat oftimis kabupaten Merangin, dapat memperoleh piala Adipura kembali,’’  pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images