Pemberian gelar Bapak Infrastruktur PPIP kepada Anggota DPR RI, H Bakri menuai respon dari Ketua Forum Kades Merangin, Harmaini.
Kepada media ini, Harmaini yang juga Kades Medan Baru, Kecamatan Tabir Ulu mengaku pihaknya tidak pernah memberikan gelar tersebut kepada H Bakri. “Secara organisasi kami tidak pernah memberikan gelar itu kepada H Bakri, itu bohong. Untuk memberikan gelar itu tidak gampang,” akunya.
Dikatakannya, mungkin gelar tersebut pernyataan spontan dari oknum kepala desa yang menghadiri undangan H Bakri ke gedung DPR RI saat Bintek di Jakarta baru-baru ini. “Mungkin itu bahasa spontan dari oknum kades. Saya juga tidak pernah menyatakan seperti itu,” katanya.
Diceritakannya, saat Bintek yang dihadiri oleh 187 kades dan 24 pendamping dari kecamatan se-Kabupaten Merangin di Jakarta baru-baru ini, para kades tersebut diundang oleh H Bakri ke gedung parlemen tersebut.
“Karena acara Bintek sudah selesai, kami ditawarkan H Bakri untuk pergi ke Gedung DPR RI. Saat itu ada sekitar 70 orang Kades yang ikut, sesampai di sana kita diskusi, tidak ada pemberian gelar,” tuturnya.
Terpisah, H Bakri saat dikonfirmasi menyebutkan, gelar ini sebagai bentuk apresiasi dari para kades terhadap apa yang telah dilakukannya untuk Jambi.
“Gelar ini spontan dari para kades saat kita diskusi di DPR RI, mereka bilang saya patut diberikan gelar Bapak Infrastruktur PPIP. Saya tidak tahu ini apakah secara pribadi atau forum. Sekarang ada pernyataan tidak pernah memberikan gelar itu, jadi bingung saya,” sebutnya.
Memang diakuinya, pemberian gelar tersebut tidak dilakukan secara resmi. “Waktu itu saya undang mereka ke DPR RI, kita diskusi. Waktu diskusi saya sampaikan tentang program PPIP. Kebetulan di Merangin ada 25 desa yang kita bantu melalui program PPIP ini,” jelasnya.
“Dana PPIP ini juga bersinergi dengan program Bupati Merangin, Al Haris, yakni membangun dari desa ke kota. Mereka berharap agar kembali mengupayakan dana PPIP untuk seluruh desa di Merangin. Saking semangatnya mereka spontan memberikan gelar ini,” sambungnya.
Ditambahkannya, selain diskusi para kades ini juga diajak keliling untuk untuk memperkenalkan gedung DPR RI. ”Mengundang Kades seperti ini ke gedung dewan sudah sering saya lakukan dan bukan yang pertama kali. Ini kebiasaan saya,” pungkasnya.
sumber: je
