iklan LONGSOR: Rumah warga di Kampung Nelayan
LONGSOR: Rumah warga di Kampung Nelayan
KUALATUNGKAL, Syamsudin, warga Parit V Lorong Siku RT 10 Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkal Ilir yang terkena musibah tanah longsor beberapa waktu lalu, merasa kecewa terhadap penyaluran dana bantuan dari Pemkab Tanjab Barat.

‘’Masak saya  tidak dapat bantuan. Sementara pada saat pendataan, nama saya di didata. Tiba penyaluran dana bantuan dari jumlah 24 data kepala keluarga (KK), nama saya tidak ada. Siapa yang tidak kecewa, Mas,’’ terang Syamsudin dengan nada kesal.

Secara pribadi, akunya, ia  merasa tidak puas dan kecewa dengan penyaluran dana bantuan. Karena nyata-nyata saya ini terkena musibah, mengapa tidak mendapat bantuan. ‘’Saya minta keadilan," tandas Syamsudin.

Sementara Kabid Bencana, saat dikonfirmasikan melalui ponselnya mengaku sedang berada seberang kota.

Seperti yang diberitakan pada Jumat siang 31 Meri 2013 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB empat rumah dan satu gudang kosong tempat penampung udang ketak laut milik warga Lorong Siku Rt 10 Kelurahan Kampung Nelayan Kec Tungkal Ilir Tanjab Barat menjadi korban longsor.

Alhasil, hampir rata-rata peralatan dapur rumah korban bersama bangunannya tak sempat diselamatkan korban akibat kuatnya arus Sungai Parit Lima. Lima pemilik bangunan, yakni Muslim (43), Arbain (42), Kaharudin (45), Tapsirudin (50), Irwansah (40) dan Isai (40) pemilik gudang kosong.

sumber: je

Berita Terkait



add images