iklan
MUARATEBO, Beberapa pekan jelang Idul Adha, harga berbagai jenis daging, baik daging sapi, daging kerbau dan ayam di Tebo naik. Biasanya, harga daging sapi dan kerbau Rp 90 ribu perkilo naik menjadi Rp 100 perkilo. Sedangkan harga daging ayam yang biasanya Rp 28 ribu perkilo naik menjadi Rp 38 ribu sampai Rp 40 perkilo.

Sul pedagang daging sapi di pasar Lebak Bungur, Kecamatan Tebo Tengah mengatakan, naiknya harga daging karena harga jual dari peternak sudah naik. Selain itu, dalam beberapa minggu terakhir ini dirinya sulit untuk mendapatkan sapi atau kerbau dari peternak.

"Karna harga dari peternak sudah naik ditambah sulit mendapatkan ternak, jadi harganya terpaksa dinaikan," ujar Sul ketika dikonfirmasi harian ini di pasar Lembak Bungur, Jumat (20/9).

Sopian pedagang daging ayam juga mengungkapkan hal yang sama. Dijelaskannya, selama ini dia memperoleh daging ayam langsung dari peternak atau langsung beli di kandang.

Dijelaskannya, sebelumnya harga di kandar Rp 22 ribu sampai 24 ribu perkilo, sekarang naik menjadi Rp 28 ribu perkilo. "Harga di kandangnya sudah naik, jadi terpaksa saya menaikan harga juga. Biasaya saya jual seharga Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu perkilo, sekarang saya naikan menjadi Rp 38 perkilo untuk daging bersih," ungkapnya.

Kenaikan harga tersebut tentu memberatkan konsumen. Diterangkan iren, salah satu pembeli, perkilo daging sapi dibelinya Rp 100 ribu sampai Rp 120 ribu. "Mungkin pedagang mengabil daging sapi dan kerbau dari pemasok Rp 100 ribu perkilo, jadi sampai di pasar dijual dengan harga Rp 100 ribu sampai 120 ribu. Begitu juga dengan harga daging ayam,” katanya.

sumber: je

Berita Terkait



add images