iklan AMBRUK: Jembatan Sungai Betuk Desa Papit Kecamatan Pamenang Barat, 
ambruk akibat dihantam kayu balok yang dibawah arus deras sungai.
AMBRUK: Jembatan Sungai Betuk Desa Papit Kecamatan Pamenang Barat, ambruk akibat dihantam kayu balok yang dibawah arus deras sungai.
MERANGIN, Jembatan Sungai Betuk Desa Papit, Kecamatan Pamenang Barat ambruk akibat dihantam kayu balok. Akibatnya denyut ekonomi warga sebagai petani karet dan sawit lumpuh.

‘’Ambruknya jembatan yang dibangun Tahun 2009 dengan panjang 4 x 12 meter itu terjadi pada Kamis (19/9) lalu, akibat tiang jembatan yang terbuat dari beton berlantai papan itu, dihatam kayu balok saat air sungai besar datang,’’ ujar Kades Desa Papit, Lukman.

Antisipasi agar jembatan bisa dilewati dengan kendaraan roda dua dan warga, katanya, maka warga bergotong royong membuat jembatan dari bambu. ‘’Tiap hari ratusan juta kerugian masyarakat karena perekonomian lumpuh total. Pasalnya, untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan tidak bisa,” keluhnya.

Terpisah, Bupati Merangin, Al Haris, mengatakan terkait jembatan yang ambruk tersebut, pihaknya segera memperbaikinya dengan menggunakan anggaran dana Bencal. ‘’Saya telah menyuruh Dinas PU untuk melakukan pencekan ke lokasi. Saya juga minta pihak BPBD untuk mengecek dana Bencal. Saya ingin perbaikan jembatan segera direalisasikan,’’ tegas Haris seraya menginformasikan hari itu juga ia turun meninjau ke lokasi.

sumber: je

Berita Terkait



add images