Pengadaan CPNS menjadi bisnis triliunan bagi para mafia. Ironisnya, para mafia tersebut jarang yang dipidanakan karena sulitnya melacak keberadaan mereka.
"Setiap pengadaan CPNS, para mafia pasti mulai berkeliaran. Karena ini merupakan bisnis triliunan bagi mafia-mafia CPNS, permainannya sudah terstruktur dan sistematis sehingga saya tidak kuat menghadapinya sendirian," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di kantornya, Rabu (25/9).
Untuk menghadapi mafia ini, lanjutnya, seluruh instansi terkait digandeng dengan tujuan menghadang aksi para mafia tersebut. Sebut saja Polri dan BIN untuk pengawasan terbuka maupun tertutup. Ditambah BPKP, BKN, ICW, Ombudsman, dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
"Kerja KemenPAN-RB ini memang merepotkan, tapi ini merupakan tugas kebangsaan. Dengan mengubah sistem rekrutmen PNS, akan didapat putra-putri terbaik bangsa yang punya kompetensi dan berintegritas tinggi," tegasnya.
Dia menambahkan, perubahan sistem rekrutmen CPNS merupakan salah satu sasaran reformasi birokrasi di sektor SDM aparatur. Karena itu bagi PNS yang coba-coba berkerja sama dengan para mafia atau bahkan menjadi mafia, hukumannya dipecat dan dipidanakan.
sumber: je