Pembatas jalan yang dipasang di simpang Karya Maju atau di depan IAIN STS Jambi Telanaipura, ternyata belum efektif mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk. Bahkan, pembatas jalan yang belum permanen itu justru sering dilanggar oleh pengendara.
Pantauan media ini, kemarin, kemacetan masih saja terjadi di ruas Jalan Arief Rachman Hakim itu. Banyak kendaraan yang menerobos pembatas jalan yang masih menggunakan tali itu sehingga menyebabkan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Jambi Agus Setiawan, melalui Kabid Laulintas Salihin, mengatakan, pembatas jalan yang dipasang di Simpang IAIN tersebut bersipat sementara untuk mengatasi kemacetan pada jam sibuk saja, namun warga meminta dipasang hingga sore.
“Itu kami pasang untuk sementara saja. Kami pasang hanya pagi saja namun permintaan masyarakat untuk menambah waktunya, jadi kita pasang hingga sore hari,” kata Salihin.
Apakah tidak akan dipermanenkan? Salihin mengatakan, pembatas jalan tersebut tidak dipermanenkan.
‘’Ttidak dipermanenkan, namun kalau tidak salah khusus jalan tersebut akan ada penanganan dari Pemerintah Provinsi, kami hanya sementara saja, pada jam macet saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Jambi, Arif Irawan menyebutkan, pemasangan pembatas jalan akan diapasang dalam waktu yang tidak ditentukan.
“Sampai warga mengerti dan macet tidak terjadi lagi di dearah tersebut,” kata Arif.
Ditanyakan apakah jika mampu melerai kemacetan dijalan tersebut, pembatas jalan tersebut akan dipermanenkan, Arif mengatakan, jika bisa mengatasi kemacetan, pembatas jalan tersebut akan dipermanenkan.
“Kalau sudah tidak macet lagi, nanti akan kita bahas dengan pihak terkait atau forum lalulintas lain bagaimana kedepannya,” pungkasnya.
sumber: je