Meskipun sudah sering didemo dan dikutuk berbagi elemen masyarakat, namun listrik di Kota Jambi dan sekitarnya terus saja byarpet alias hidup-mati. Bahkan, dalam sehari byarpetnya bisa lebih dari lima kali dengan durasi hingga 10 jam.
Tak diketahui pasti penyebab seringnya listrik di Kota Jambi sering byarpet. Apalagi, pemadaman dilakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyuarakat luas.
Kondisi ini sangat menjengkelkan warga. Pasalnya, aktivitas sehari-hari warga, baik di rumah maupun di tempat kerja, menjadi sangat terganggu. Selain itu, seringnya terjadi pemadaman membuat barang-barang elektronik menjadi rentan mengalami kerusakan.
Sejumlah warga mengaku kesal dengan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Selain sering padam, arusnya juga sering turun-naik. Untuk menyiasati kondisi ini, banyak warga yang terpaksa membeli genset atau lampu cash.
"Kalau sedang ada acara di rumah, kita mesti menyiapkan genset atau lampu cash. Sebab, PLN sering taK menentu. Padamnya bisa kapan saja. Ini tentu sangat merepotkan", kata sejumlah warga Jambi.
Warga berharap, Direktur PLN pusat memeriksa kondisi PLN Jambi, baik personel maupun fasilitasnya. Sehingga, kedepan tidak lagi terjadi pemadaman yang tak menentu seperti selama ini.(*)
Redaktur : Joni Yanto.
