SENGETI, Sebuah mortir yang diduga peninggalan Zaman perang kemarin ( 27/09) sekitar pukul 15.30 wib, ditemukan di Desa Niaso Kecamatan Taman Rajo Muarojambi, oleh sekolompok pekerja penambang Pasir.
Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun koran ini menyebutkan benda tersebut ditemukan oleh seorang kuli pasir saat sedang menyedot pasir dari dasar sungai Batanghari di desa Niaso, yang ditemukan itu berbentuk seperti montir dengan panjang ± 35 cm dan diameter ± 12 cm, benda tersebut ditemukan di mesin sedot pasir tersebut.
Setelah diperiksa ternyata ada benda berbentuk seperti Mortir, merasa takut selanjutnya kelompok warga yang diketahui merupakan mayoritas warga Penyengat Rendah ini melaporkan temuan tersebut ke pihak Polres Muarojambi.
Kapolres muarojambi AKBP Ayi Supardan membenarkan penemuan itu, Mortir tersebut selanjutnya langsung diamankan petugas dari Polsek Maro Sebo dan dari Dit Pol Air Polda Jambi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan petugas mengamankan benda yang diduga mortir secara teknis dimasukan kotak yang berisi pasir lalu dibawa ke Mapolres Ma Jambi untuk kepentingan pemeriksaan oleh ahli dari Sat brimob Polda Jambi
"Benar, ada laporan tersebut, benda itu kemudian masih kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah masih aktif atau tidak, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak sat Brimob untuk penanganannya,"ujar Kapolres
Lebih lanjut, Kapolres menghaturkan terimakasih kepada warga masyarakat yang telah mempunyai kesadaran yang tinggi untuk melapor pada petugas Polri bila ada menemukan suatu barang atau suatu gejala yg diduga membutuhkan penanganan petugas agar terpelihara keamanan dan ketertiban.
Dikatakannya Kesadaran sosial dan kesadaran hukum masyarakat perlu terus disadari oleh semua elemen masyarakat khususnya di wilayah Ma Jambi sehingga kemanan selalu terjaga dan kita harapkan masyarakat dan polisi saling berbagi informasi dalam penanganan hal-hal yang merupakan tugas polisi.
sumber: je
