Akibat sakit komplikasi dan dirawat di RSU M Jamil, Padang, maka dua orang JCH Jambi asal Kabupaten Merangin dipastikan ditunda keberangkatannya ke Jeddah pada Minggu (29/09) kemarin melalui Kloter 11 Embarkasi Padang pada pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diproleh dari Embarkasi Padang bahwa yang sakit ada suaminya dan dirawat, sehingga istrinya juga ikut menunda keberangkatannya. “Ya ada dua orang JCH asal Jambi yang ditunda keberangkatannya karena sakit,” ujar Kabid PHU Kemenag Jambi, H Herman.
Namun saat ditanyakan tentang siapa nama JCH yang ditunda keberangkatannya, H Herman mengakui bahwa dirinya tidak hafal betul JCH yang ditunda keberangkatannya. “Saya kurang ingat namanya. Tapi yang jelas dua orang,” ungkapnya.
Dikatakan Herman bahwa sebenarnya JCH ini sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit dan bisa diberangkatkan ke Jeddah pada hari ini Senin (30/09) melalui Kloter 12 Embarkasi Padang. Tetapi pada kloter ini kursi yang kosong hanya 1 sehingga ditunda hingga kloter berikutnya.
“Pokoknya dia (JCH asal Merangin) hanya ditunda saja keberangkatannya dan akan diberangkatkan dan kita sedangkan koordinasikan dengan pihak Embarkasi Padang. Pokoknya bisa kloter 13, 14 atau 15 yang kemungkinan ada 2 kursi kosong,” akunya.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, JCH itu mengalami komplikasi, sehingga Panitia Penyelenggra Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Padang memutuskan untuk tidak memberangkatkan JCH tersebut dan yang berangkutan sempat dirawat.
sumber: je
