iklan Ketua STAI Ma’arif Jambi bersama civitas akademika saat berdoa disalah satu makam pendiri STAI Ma’arif.<br />
Ketua STAI Ma’arif Jambi bersama civitas akademika saat berdoa disalah satu makam pendiri STAI Ma’arif.
SUDAH menjadi tradisi dalam tiga tahun trakhi ini, dimana menjelang wisuda maka STAI Ma'arif Jambi pada Selasa (01/10) menggelar ziarah qubur bagi pendiri dan dosen STAI Ma'arif Jambi yang sudah meninggal dunia.

Mereka yang diziarahi adalah H Abdul Wahab Nasution, KH Said Magwi, BA, Drs H Usman Nasution, Drs H Nasrun Adil, Drs H Ali Hasan, H Asop Saleh, KH Kadir Ibrahim, Ali Juned BA, Rauf Ibraahim, Dr H Ahmad Haris MA dan Thabrani M Saleh.

Ketua STAI Ma'arif Jambi, Drs Ali Usmar, MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka wisuda yang ke-10, maka pihaknya menggelar ziarah qubur dan ini tradisi di Nahdhatul Ulama (NU) serta STAI Ma'arif Jambi.

"Makanya setiap akan digelar wisuda, maka kita menggelar ziarah qubur kepada pendidi STAI Ma'arif Jambi dan dosen yang sudah meninggal dunia," ujar Ali Usmar dalam sambutannya saat ziarah qubur.

Dikatakan Ali bahwa STAI Ma'arif Jambi adalah cikal bakal berdirinya IAIN STS Jambi. Dimana awal fakultas tarbiyah dan ushuluddin berasal dari STAI Ma'arif Jambi. Setelah diambil IAIN maka STAI Ma'arif Jambi vakum dan berdiri kembali pada tahun 1992 hingga saat ini serta memiliki gedung sendiri.

"Mudah-mudahan nilai perjuangan dan bagaimana mengembangkan STAI Ma'arif Jambi oleh para pendiri dapat pemecut bagi kita untuk terus mengembangkan STAI Ma'arif Jambi. Mudah-mudahan mereka yang sudah berjuang demi jayanya STAI Ma'arif Jambi dapat tempat yang layak disisi Allah SWT," harapnya.

Sementara itu istri salah satu pendiri STAI Ma'arif Jambi, Hj Dahniar Abdul Wahab yang ikut ziarah mengucapkan terima kasih atas ziarah qubur dan doa dari keluarga besar STAI Ma'arif Jambi kepada suaminya beserta seluruh pendiri STAI Ma'arif Jambi.

"Kegiatan ini sangat bagusn karena mengingat jasa atas pendidi STAI Ma'arif dan bisa meningkatkan silaturrahmi. Mudah-mudahan pertemuan ini diberkahi Allah," harapnya.
Sedangan Drs H Ibnu Hajar yang merupakan mahasiswa pertama dan ikut mendirikan STAI Ma'arif Jambi lebih banyak menceritakan suka duka membesarkan STAI Ma'arif Jambi. Dirinya berharap STAI Ma'arif Jambi terus dibesarkan dan menjadi kampus ternama di Jambi.

sumber: je

Berita Terkait



add images