Jepara adalah ikon produk furniture Indonesia. Kalau dunia menyebut furniture Indonesia, maka yang mereka maksud adalah furniture Jepara. Begitu juga di Indonesia sendiri, hampir semua daerah bangga kalau di rumahnya ada produk furniture Jepara, apakah dalam bentuk kursi tamu, sofa, buffet, lemari dan sebagainya. Produk furniture Jepara membuat status sosial pemilik rumah naik sekian derajat, karena dinilai punya selera bagus tentang furniture. Kini furniture jepara sudah menyebar keberbagai provinsi di Indonesia.
Seperti salah satu tempat usaha pengrajin furniture jati Jepara bernama” FAKHRI FURNITURE ( FF )” yang beralamat di Jl.TP.Sriwijaya RT.16 Kel.Rawasari kecamatan Kota Baru Jambi. Usaha ini sudah tiga tahun berjalan, dan terus berkembang menjadi sebuah usaha yang cukup besar. Pasalnya, awal dari usaha ini hanyalah usaha sampingan saja. Dan karena adanya respon dari masyarakat Jambi, sekarang usaha furniture ini menjadi usaha yang sangat menjanjikan.
Ada banyak jenis – jenis perabotan yang terbuat dari kayu jati seperti kursi tamu, kursi makan, kamar set, sofa, dan lain – lainnya. Tidak hanya itu di FF juga kita bisa memesan dengan sesuai keinginan konsumen dan menerima servis perabotan yang sudah terlihat usang untuk diperbarui. Harga yang di tawarkan juga berfariasi dan relatif sesuai dengan tingkat kesulitan dalam pembuatannya, mulai dari harga Rp 2.200.000 – 7.500.000 untuk jenis Hongkong, untuk jenis Monaco Rp 13.000.000 dan lain – lain.
Untuk proses finishing satu set, membutuhkan waktu satu minggu hingga sepuluh hari. ”Ramainya pembeli yang datang tak menentu alias musiman, kalau untuk sekarang ini kan banyak orang menikah, jadi yang banyak dipesan tempat tidur dan kamar set, kalau mendekati lebaran jenis yang di pesan kebanyakan kursi tamu,” Tutur Suwandi salah satu pengrajin di fakhri furniture.
Pembeli yang datang kebanyakan dari Kota Jambi dan sekitarnya. Jenis kayu jati dipilih karena kayu ini memiliki kelebihan dibanding jenis kayu lain seperti, memiliki serat kayu yang bagus, jenis kayunya lentur bisa dibentuk apa saja,tidak mudah patah dan memiliki ketahanan yang lama.
“Sebenarnya semua ukiran sama, namun ciri khas jati Jepara lebih hidup dan mencakup semua dari yang klasik hingga modern. Saya berharap di Jambi ini diadakan pameran furniture untuk memperkenalkan seni Jati Jepara ini,” Tambahnya.
sumber: je
