SEMENJAK menjadi Kepala Cabang Viar Motor Indonesia Jambi, pada tahun 2009 lalu, Denny Syahputra merasakan suatu perbedaan yang sangat besar antara Viar dibawah naungan Kencana Laju Mandiri dan sekarang CV Andy Motor Jaya.
Dimana perbedaan tersebut terasa pada administrasi pemesanan kendaraan yang tidak lagi harus ke pusat, karena sudah dapat langsung di kelola di Jambi.
Selain itu, sebelumnya pemesanan secara besar unit motor Viar juga memerlukan waktu yang agak lama, namun sekarang sudah semakin dipermudah.
Sebagai kepala cabang dibawah payung managemen yang berbeda, tentunya harus ada pola-pola yang diterapkan dalam memimpin. Apalagi kebijakan dapat ditentukan sendiri, maka dari itu, Denny mempercayakan setiap pekerjaan pada masing-masing tim.
Karena bekerja dengan tim yang memiliki keahlian berbeda-beda akan lebih berpengaruh dari pada dilakukan sendiri. “Saat ini tim kita berjumlah 20 orang, memiliki keahlian masing-masing mulai dari admin, sales, mekanik dan sebagainya, semua dipercayakan dengan pekerjaan masing-masing,” katanya.
Menjadi kepala cabang dibawah naungan CV Andy Motor Jaya, Denny mengaku memiliki tantangan yang menarik dengan pangsa pasar yang cukup banyak, apalagi perioritas pangsa pasar Viar Jambi adalah UMKM dan instansi yang bergerak bidang angkutan kebersihan. Dengan terus meningkatnya pasar Viar di Provinsi Jambi, CV Andy Motor Jaya selaku Distributor Resmi Viar Jambi berencana akan membuka cabang di Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat.
“Disana pangsa pasar kita cukup tinggi dan ditambah lagi banyak sektor perindustrian yang berada di dua daerah tersebut,” ujar pria yang memperoleh gelar SE di Universitas Bengkulu lulusan 2003 ini.
Sebelum menjadi kepala cabang Viar Jambi pada tahun 2009 lalu, Denny bergabung dengan Viar pertama kali pada tahun 2004 lalu, ia mulai bergabung dengan menempati posisi bagian survey. Setelah 4 tahun dibidang survey, barulah pada tahun 2006 ia dipercayai menjadi kepala cabang Viar Bengkulu. Selanjutnya pada tahun 2009 Denny dipindahkan ke Jambi untuk menjadi kepala cabang Viar Jambi sampai sekarang.
Berbicara pengalaman sejak Viar di Bengkulu dan Viar di Jambi, Denny menilai bahwa dari segi pangsa pasar roda dua Viar di Bengkulu memang lebih mendominasi dari di Jambi.
Dimungkinkan karena kelas ekonomi yang menengah menjadi faktor tingginya peminat motor Viar yang ditawarkan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Namun di Jambi kelas roda tiga lebih banyak peminatnya, karena di Jambi banyak pelaku usaha UMKM memerlukan kendaraan bermutan banyat dapat melalui medan yang bisa di lalui oleh mobil.
Dengan banyaknya peminat kendaraan roda tiga yang praktis, viar menargetkan perbulannya dapat mengeluarkan 100 unit setiap bulannya. Untuk itu dibutuhkan promosi dalam berbagai sektor. “Bulan kita akan ikut event Jambi Agro Expo 2013 di Gor Kota Baru, dalam rangka hari pertanian nasional, disana bisa menikmati Viar dengan harga spesial,” imbuhnya.
sumber: je
