Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi berencana akan memeriksa keadaan air di Kota Jambi, pada saat musim penghujan ini. Pasalnya, trend penyakit diare di Kota Jambi terus meningkat dan diyakini penyebab utamanya adalah keadaan air yang tidak bersih.
‘’Yang banyak menyebabkan kasus diare di Kota Jambi adalah keadaan air yang tidak sehat ataupun tidak bersih. Untuk itu, awal November nanti akan kita cek keadaan air di Kota Jambi, kita periksa bakteri apayang terkandung didalamnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Polisman Sitanggang, melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Erwan Mujio, kepada media ini, Minggu (20/10).
Dikatakan Mujio, penyakit diare pada Oktober ini bertambah hingga 125 orang dari bulan sebelumnya yakni sebanyak 225 orang penderita. “Meski tidak terlalu meningkat significant, akan tetapi kemungkinan kasus diare ini akan bertambah banyak lagi, melihat kondisi cuaca saat ini,” jelasnya.
Setelah melakukann pengecekan, kata Mujio, jika memang ditemukan adanya bakteri yang menyebabakan diare dan bertambahnya kasus tersebut, pihaknya akan melakukan intervensi kepada masyarakat.
“Jika bertambah lagi kasus ini, kita segera lakukan intervensi ke masyarakat untuk antisipasinya,” teranganya.
Ditanyakan kasus penyakit lainnya seperti halnya Demam Berdarah (DBD) dan Campak yang telah terjadi belakangan ini, Mujio menyebutkan, kedua penyakit tersebut suidah tidak memperlihatkan perkembangan.
“Kalau DBD bulan lalu sekitar 35 orang yang paositif terjangkit, sedangkan bulan ini hanya ada 4 orang saja. Sedangkan campat untuk bulan ini belum diketemukan adanya yang positif terjangkit, memang pada 2 bulan sebelumnya sekitar puluhan yang terjangkit, artinya penyakit ini tidak menunjukkan peningkatan,” ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya melalui Puskesmas yang ada tetap memantau akan perkembangan penyakit tersebut, selin itu, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan dan pengobatan kepada warga yang terjangkit.
“Seterusnya untuk obat-obatan, kita tidak perlu khawatir. Semua obat cukup aman dan juga ada di puskesmas yang ada untuk melayani masyarakat,” tandasnya.
sumber: je