Tim LPI SMP Negeri Air Gegas Bangka Belitung (Babel) sepertinya masih terlalu tangguh bagi tim LPI SMP N 1 Muko-Muko Bengkulu. Dalam lanjutan laga penyisihan grup B LPI se Sumateran di stadion KONI Tri Lomba Juang Jambi, Senin (21/10), anak-anak Bengkulu harus mengakui keunggulan Babel dua gol tanpa balas.
Sejak awal-awal babak pertama, Babel langsung melakukan penetrasi ke gawang Bengkulu. Hasilnya, tepat di menit ke 14, jala gawang Bengkulu berhasil dijebol oleh pemain Babel Bendi Aryanto dengan nomor punggung 8 berhasil menjebol gawang SMP N 1 Muko-Muko. Skor 1-0 tidak berubah hingga peluit akhir babak pertama ditiup wasit Geri Geri Rama Prabowo.
Pada babak kedua, Bengkulu yang ketinggalan divisit satu gol mulai berani bermain terbuka. Beberapa serangan yang dibangun berhasil mengancam gawang Babel. Tingginya intensitas serangan Bengkul memaksa Babel beramin agak sedikit keras. Buktinya, di menit ke 37, salah seorang pemain Babel Miko (15) harus diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras.
Sayangnya, keunggulan jumlah pemain tidak berhasil dimanfaatkan oleh Bengkulu. Permainan yang cenderung keras kembali mengharuskan wasit mengeluarkan satu kartu merah, kali ini untuk pemain Bengkulu Yuki Arianto di menit ke 52.
Bermain sama-sama 10 orang membuat Babel kembali berhasil ke luar dari tekanan. Hasilnya, pada menit ke 59 pemain dari tim Babel Adam (10) kembali menjebol gawang Muko Bengkulu. Skor 2-0 tidak berubah hingga peluit akhir ditiupkan wasit.
Official Tim SMP N 1 Airgegas Babel Edi Supriadi, dimintai komentarnya, kemarin, mengatakan, dirinya merasa bangga atas hasil yang dirah ini.
‘’Ini pertandingan perdana kami. Hasil ini cukup membanggakan,’’ katanya. Dengan hasil ini, Babel berhasil meraih poin penuh 3. Sedangkan untuk Bengkulu sendiri, kekalahan ini membuat peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya pupus sudah.
‘’Kami akui tim lawan lebih hebat. Kami tersingkir dari Liga Pendidikan Indonesia,’’ ujar pelatih dari tim SMP N 1 Muko-Muko Bengkulu Nopriadi.
sumber: je
