Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya kemarin (21/10) memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Sarolangun di ruangan Siginjai Polda Jambi. Pucuk pimpinan Polres Sarolangun diganti dari AKBP Satria Adhi Permana digantikan oleh AKBP Rido Hartawan.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan agar Kapolres yang baru dilantik dapat menyelesaikan konflik PETI di Sarolangun.
"Diharapkan penanganan konflik yang ada di Polres sarolangun terurama pasca penertiban penambangan liar, ke depan agar lebih bijak dengan mengedepankan dialog serta mengajak seluruh komponen yang terkait untuk terlibat, karena isu keamanan bukan lagi dominasi Polri," kata Satriya.
"Oleh sebab itu, saya berpesan kepada Kapolres Sarolangun yang baru agar menindaklanjuti upaya pemulihan yang saat ini sedang berlangsung dengan menciptakan normalisasi dan harmonisasi ditengah masyarakat," tambah Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga meminta agar Kapolres yang baru dapat mengawal proses pemilu. "Kita ketahui bersama bahwa pemilu presiden dan legislatif sudah di depan mata, Kapolres Sarolangun wajib mengawal proses ini guna menghindari isu sosial yang terjadi, sebab kita ketahui bersama masalah daftar pemilih tetap ini sangat rentan dengan konflik sosial," kata Kapolda.
Terkait, pelaksanaan pemilu, Kapolda berpesan 3 hal kepada Kapolres yang baru dilantik. "Saya ingin menggaris bawahi hal-hal penting, pertama untuk selalu berkordinasi dengan KPU terkait sosialisasi mekanisme pemilu presiden dan legislatif, kedua berkordinasi dengan penda dan TNI guna mengawal proses pemilu agar berlangsung aman dan tertib, ketiga kedepankan fungsi intelijen dalam rangka monitoring perkembangan situasi dan fungsi binmas sebagai pilar pembinaan masyarakat yang komprehensif," kata Kapolda.
sumber: je
