Sebanyak 34 perusahaan mengajukan penawaran untuk pengadaan logistic Pemilu Legislativ 2014 mendatang ditingkat Provinsi Jambi.
“Yang memasukkan penawaran itu untuk pengadaan kotak suara ada 16 perusahaan dan 18 perusahaan untuk bilik suara,” ujar Anggota KPU Provinsi Jambi, Pahmi Sy kepada sejumlah wartawan.
Soal proses tendernya, Pahmi mengaku tidak mengetahuinya karena semuanya diserahkan kepada panitia pengadaan. “Kapan diputuskan tergantung panitia,” katanya.
Untuk Jambi, KPU kekurangan sekitar 10 ribu bilik dan sekitar 5 ribu kotak suara. Untuk bilik dan kotak suara ini sebagian masih menggunakan logistic lama. Kekurangannya yang dilakukan pengadaan baru. Kebutuhan bilik dan kotak suara jika dihitung dengan jumlah TPS sebanyak 8.220, maka kebutuhan bilik dan kotak sekitar 32 ribu.
Saat ini bilik suara yang tersedia sekitar 22 ribuan dan masih kurang sekitar 10 ribu. Sedangkan kotak suara yang masih tersedia saat ini ada 27 ribu, berarti ada kekurangan sekitar 5 ribu.
Khusus untuk bilik suara, yang dahulunya terbuat dari seng, kali ini terbuat dari kardus. Bilik suara yang terbuat dari kardus ini hanya untuk sekali pakai. Karena kalau bahan yang terbuat dari seng, KPU ada yang kesulitan menyimpan karena sebagian, tidak memiliki gudang.
Namun bahan yang terbuat dari kertas ini akan menjadi kendala tersendiri saat pendistribusian logistic nantinya. Pasalnya, jika cuaca tidak bersahabat maka bilik suara ini bisa mengalami kerusakan.
sumber: je
