Beberapa waktu lalu Jambi menjadi tuan rumah untuk Jambore Nasional Club Sepeda Motor Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI). Dari 33 provinsi yang ada, Jayapura didaulat sebagai anggota club terjauh yang turut meramaikan Jambore ketiga YVCI
SELAMA 3 hari (1-3 November) lalu, Bumi Perkemahan Sungai Gelam ramai dipenuhi oleh club sepeda motor. Sebanyak 800 peserta dari 33 provinsi hadir disini untuk mengikuti jambore yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Dari sekian banyak peserta, club motor dari Jaya Pura didaulat sebagai peserta terjauh yang menghadiri acara ini.
Meskipun telah melakukan perjalanan cukup jauh, namun tak terlihat lelah diraut wajah lelaki bernama Roland, ketua dari YVCI Jayapura. Perjalanannya sudah dimulai sejak 23 oktober. Kala itu, lelaki bertubuh kurus tersebut memulai perjalanan dengan melakukan perjalanan ke Timika terlebih dahulu.
Karna terkendala jarak tempuh yang tak dapat dilalui lewat darat, sehingga lelaki ini mengunakan jalur udara sampai ke Jakarta. Setelahnya, baru dirinya beserta rombongan bertolak ke Jambi untuk mengikuti kegiatan jambore nasional yang memang sudah ditetapkan 2 tahun yang lalu di Jambi.
Lelaki kelahiran 10 Januari 1977 ini mengatakan ini merupakan kali pertama ia ngaspal ke Pulau Sumatera. Dilihat dari kondisi jalan, pulau Sumatra tak memiliki perbedaan dengan jalan-jalan yang sering ia tempuh di wilayah Papua. Memang kalau dilihat jarak, perjalanan kali ini cukup memakan waktu dan juga biaya tentunya. Bayangkan saja, untuk sekali perjalanan ini, ia menyiapkan budget sekitar Rp 20 juta untuk perjalanan touringnya. Namun karena sudah dipersiapkan sejak 2 tahun yang lalu, ini tak terlalu menjadi kendala buatnya dan teman-teman.
Mencari keluarga dijadikan motivasi utama untuk mengikuti ajang yang satu ini. Dimana selama ini mereka hanyadipertemukan lewat dunia maya, pada acara kali ini dijadikannya sebagai ajang untuk bertemu dengan sanak saudara sesama anggota komunitas YVCI di seluruh indonesia.
“Kami sudah melakukan persiapan sejak jambore di Wonogiri 2 tahun yang lalu. Memang sumatera cuku jauh. Tapi untuk mencari keluarga itu tak mengenal jarak,” ujarnya saat ditemui disela-sela acara, sabtu (2/11).
Perjalanannya kali ini sudah dijadwalkan sebagai agenda touring Jayapura. Rencananya, setelah dari Jambi perjalanan akan dilanjutkan ke titik 0 indonesia yakni Aceh, kembali mengaspal lewat Lintas Sumatera, melaju ke lintas Jawa, dilanjutkan lagi ke Bali, Makasar, dan masuk ke Sorong.
Mengenai latar belakangnya, menjadi biker bukanlah hal baru bagi bapak 4 anak ini. Ia sudah mencintai dunia motor sejak masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 1989. Kemudian dilanjutkan dengan menjadi pelopor dibentuknya YVCI Jayapura dan chapter-chapter lainnya di Papua.
Pria yang sehari-hari bekerja mendistribusikan hasil bumi ke wilayah-wilayah pedalaman Papua ini mengaku, menjadi biker sudah merupakan hobi yang sulit untuk dipisahkan. Sehinggabertemu dengan teman-teman yang memiliki visi yang sama merupakan salah satu hal yang sebisa mungkin tak terlewatkan, salah satunya momen seperti ini.
‘’Dengan berada di antara saudara-saudara satu club rasanya saya tak pernah memiliki ketakutan. Kemanapun saya pergi, disitu saya jumpa saudara,” paparnya. (*)
Penulis : YUNITA SARI S/JE
