Kehadiran V Carlusa sebagai pimpinan baru di bank Indonesia provinsi Jambi memiliki kesan tersendiri. Maklum, dia merupakan alumni dari Universitas Jambi (Unja).
SUASANA haru sungguh terasa di aula kantor perwakilan Bank Indonesia saat pelaksanaan serah terima jabatan pimpinan Bank Indonesia, Kamis (7/11). Lelaki bernama lengkap Violleshant Carlusa secara resmi memimpin Bank Indonesia Provinsi Jambi yang sebelumnya di jabat oleh Marlison Hakim.
Meskipun baru beberapa waktu lalu berada di Jambi, namun lelaki ini sudah terlihat cukup akrab dengan beberapa wajah petinggi yang ada di Jambi. Wajarlah, ternyata sebelum ditempatkan di Jambi saat ini, ia pernah lebih dahulu berkuliah di Jambi dan menjadi alumnus yang membawa nama harum Universitas Jambi.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi wujud pengabdian saya terhadap almamater,” ujar lelaki yang aktif di bidang kesenian semasa masih kuliah di Unja.
Ketika ditanyai pendapatnya mengenai penempatannya di Jambi, lelaki kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1966 ini mengaku mengalami perasaan yang campur aduk. Antara senang, bangga dan biasa-biasa saja.
Jambi sudah memiliki banyak perubahan. Di banding pertama kali beliau menginjakkan kaki di Jambi tahun 1985. Ini merupakan sebuah kebanggaan yang diberikan oleh lulusan kampus orange tersebut. Harapannya kehadirannya disini dapat membangun Jambi.
Sebelum menjadi pegawai di bank Indonesia, suami dari Susilawati ini sempat memiliki pengalaman di dua perbankan yakni bank Putra Surya Perkasa (PSP) dan juga Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menjabat di bank pelat merah selama 3 bulan, barulah ia mendapat panggilan di bank Indonesia. Karir ini dipilih bukan tanpa alasan. mengingat kedua orangtua sudah lebih dulu bekerja di bank Indonesia. “Dapat dikatakan ini merupakan wujud pengabdian dan terima kasih kepada bank Indonesia,” ujarnya.
Sejak di terima di Bank Indonesia tahun 1993, lelaki ini Sudah sudah malang melintang di berbagai sektor untuk area sumatera. Staf KBI Pematang siantar merupakan karir pertamanya di bank Indonesia. Selama 4 tahun ia berada di bagian yang sama. Meski masih di posisi yang sama, namun di tahun 1997 ia sempat ditempatkan di Palembang selama setahun. Hingga di tahun 1998, karirnya dilanjutkan dengan menjadi analis DASP kantor pusat. Tak lama, di tahun yang sama jabatannya terus menanjak dengan menjabat menjadi kepala seksi DSM hingga tahun 2002.
Karirnya terus menanjak. Ditahun 2002 ia kemudian menjabat sebaga kepala bidang KBI Lampung hingga tahun 2005 dan dilanjutkan sebagai Analis senior DPSHM kantor pusat hingga 2008.
Untuk kedua kalinya lelaki ini kembali ke Palembang. Namun dengan jabatan yang lebih tinggi tentunya. Kala itu ia dipromosikan menjadi Kepala bidang KKBI Palembang hingga 2009.
Tak lama berselang, ia kemudian dipercaya menjadi kepala divisi kantor wilayah IX yang bertanggung jawab untuk wilayah Sumatra utara dan aceh hingga tahun 2013, dan kini menjabat sebagai kepala perwakilan bank Indonesia provinsi jambi yang baru. “Bisa dibilang saya ini spesialisasi area sumatera dan hampir setiap sektor sudah saya tempati. Semoga pengalaman yang saya punya dapat menjadi bekal saya menjadi pemimpin disini,” ujarnya.
Penulis : YUNITA SARI SEMBIRING / Jambi Ekspres