iklan Karyawan Askrido saat melakukan pendataan kredit
Karyawan Askrido saat melakukan pendataan kredit
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mengalami pertumbuhan dalam jaminan kredit usaha rakyat (KUR). Bahkan, pertumbuhan bisa mencapai 600 persen hingga akhir tahun 2013 mendatang.

Bobby Cahyadi, Sub Area  Managing Director Askrindo Jambi, mengatakan, pertumbuhan KUR dari tahun 2011 sampai 2012 hampir sama, yaitu berkisar diangka Rp 600 miliar. Dan tahun 2013 PT Askrindo sudah melakukan penjaminan klaim hampir Rp 5 miliar yang mayoritas berasal dari KUR.

“Dan dalam hal produksi, PT Askrinso Jambi meningkat dari tahun 2011 hingga 2013 lebih dari 100 persen untuk semua asuransi produk. Dan pada tahun 2013 ini pihaknya optimis lebih dari 600 persen,” sebut Bobby saat ditemui media ini, Kamis (7/11).

Menurut Bobby, penyaluran KUR se-Provinsi Jambi sampai dengan Agustus tahun 2013 yaitu, sebesar Rp 400 miliar dengan rata-rata pertumbuhan sebesar Rp 50 miliar perbulan.

Pada dasarnya target perbankan dalam penyaluran KUR pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp 600 miliar lebih, dan PT Askrindo punya proyeksi sampai akhir tahun untuk menjamin setengah dari penyaluran KUR oleh pihak peebankan. "Kita yakin PT Askrindo dapat menjamin lebih dari setengah penyaluran kredit dari perbankan tersebut," sebut Bobby saat di temui Jambi Ekspres kemarin. 

Saat ini, PT Askrindo tengah serius pada sektor kredit produktif, ini dimaksudkan untuk mendukung penyaluran KUR ke masyarakat lebih produktif. PT Askrindo memberikan penjaminan untuk KUR mikro dengan alokasi dana maksimal Rp 20 juta dan untuk KUR retail sebesar Rp 500 juta.

Dalam penjaminan KUR tersebut, PT Askrindo bekerjasama dengan bank pemerintah, sedangkan untuk non KUR dengan 7 bank swasta.

Selain memberikan penjaminan terhadap KUR, PT Askrindo memiliki sejumlah produk asuransi, yaitu Kontra Bank Garansi, Customs Bond, Surety Bond, dan Asuransi Kredit. Kontra Bank Garansi yaitu jaminan yang diberikan PT Askrindo kepada Bank penerbit bank garansi untuk kepentingan nasabah apabila terjadi wanprestasi.

Customs Bond yaitu produk untuk memberikan penjaminan atas fasilitas kapabeanan. Surety Bond merupakan produk untuk memberikan penjaminan kepada pemilik proyek.

Dan Asuransi Kredit dapat dimanfaatkan oleh pengusaha menengah guna mencukupi kebutuhan agunan yang disyaratkan oleh bank. "Masing-masing produk tersebutlah yang menyumbang premi untuk pendapatan PT Askrindo, kalau untuk KUR harus siap merugi," jelasnya.

Bobby menambahkan, karena pertumbuhan penjaminan KUR dan premi yang diperoleh, tahun 2014 mendatang PT Askrindo Jambi akan menjadi kantor cabang, yang semula dari kantor unit pelayanan.

Diubahnya menjadi kantor cabang dimaksukan agar pada masing-masing daerah provinsi ada kantor cabang termasuk Jambi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images