JALAN BERLUBANG : Saat kemarau badan jalan yang berlobang menebarkan debu, jika hujan seperti kubangan kerbau. Akibatnya, kerap para pengendara roda dua maupun empat yang melintas terjebak masuk ke dalam lubang jalan yang digenangi air itu. Mereka mengira badan jalan rata padahal berlubang. (Foto: Aldi Saputra)
Warga desa Sungai Duren mengeluhkan banyaknya jalan berlobang menuju kawasan Nes Muhajirin. Diantaranya di kawasan RT 11 desa Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muarojambi. Pantauan Jambiupdate, Sabtu(23/2), kondisi badan jalan di kawasan yang padat penduduk dilalui kendaraan itu sangat memprihatinkan.
Dayat (39) pengendara roda dua mengakui, dirinya sangat kecawa kepada dinas terkait yang lamban menangani jalan ini, yang lebih miris nya lagi kerusakan jalan tersebut berdekatan dengan kantor desa Sungai Duren dan kantor partai terbesar di Indonesia yaitu Partai Golkar "masak ini di biarkan terus menerus jangan sampai makan korban lagi, sebab sudah banyak yang terjatuh akibat lubang ini di malam hari, akibat tidak ada rambu rambu jalan" ungkapnya.
Akibat tidak memiliki drainase dan mobil yang melintas bertonese tinggi jalan di RT 11 desa Sungai Duren menuju desa Nes berlubang kedalaman 10 - 15 cm. Kerusakan jalan tersebut lebih kurang satu tahun. Sementara saat ini dinas terkait bulum terlihat akan dilakukan perbaikan.(*)
Reporter : Aldi Saputra
Editor : Ahmad Asyhadi
