TINA mitra merupakan salah satu UKM yang patut diperhitungkan. Menghasilkan produk fashion dari kulit reptile menjadikan produknya cepat digandrungi oleh para pecinta fashion mulai dari kalangan lokal, nasional dan juga internasional.
BERBICARA mengenai produk fashion lokal Jambi yang sudah masuk ke kancah internasional, tentunya Tina Mitra masuk dalam hitungan. Pengerajin tas berbahan dasar reptile ini memiliki cirri khas dalam setiap produk yang dihasilkan.
Kelihaiannya Tina sofa, sang pemilik sari rumah usaha Tina Mitra, dalam menciptakan berbagai produk fashion yan gmenarik seperti tas, dompet, sepatu, ikat pinggang dan aksesoris lainnya menjadikan produknya dalam waktu beberapa tahun saja sudah dikenal oleh pecinta mode baik di ranah local, nasional maupun internasional.
Berdirinya usaha ini berawal dari tahun 2010. Sebelumnya perempuan bergelar sarjana hukum ini mencoba peruntungan untuk menjadi ‘pengepul’ kulit ular yang kemudian di jual ke penampung di wilayah Jakarta untuk produk fashion. Kala itu seorang teman sang suami sempat datang kerumah untuk meminjam uang sebagai modal untuk menjual kulit ular.
“Selama ini kita mengirim bahan mentah kewilayah lain, kenapa tak menghasilkannya jadi barang yang siap jual dan memiiliki nilai yang lebih tinggi,” ujarnya.
Melihat peluang dan berbekal rasa penasaran, ia kemudian mencoba untuk mencari informasi dan kemudian membuat barang-barang fashion dari bahan baku kulit ular yang didapatnya dari para pemburu ular di berbagai daerah. Tak muluk, industry fashion khususnya tas dipilih karena perempuan ini memang sudah mencintai dunia fashion sebelumnya sehingga ingin menghasilkan karya yang berbeda.
Tak langsung berhasil memang, Bahkan saat awal-awal belajar melakukan pekerjan, ia sempat mendapati kegagalan produksi. namun kegagalan tentunya membuat ia lebih giat untuk membuat usahanya lebih berhasil.
Tak membutuhkan waktu lama untuknya memperkenalkan tas-tas hasil produksinya. Berbekal koneksi yang banyak, ia menjual tas-tas tersebut ke beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Kalimantan Sulawesi dan daerah lainnya.
Ia pun menggunakan internet untuk memasarkan produk-produknya sehingga tak heran jika produk dari tina sofa cepat dikenal tak hanya di berbagai daerah di Indonesia, namun permintaan terus berdatangan dari negeri tetangga seperti Singapore, hongkong dan Malaysia.
Dari sejak adanya usaha ini, sekitar 1000 produk tasnya sudah beredar di Negara-negara tetangga. Bahkan, Ibu Wapres saat bertandang ke Jambi sempat melihat produk-produk yang dihasilkannya.
“Batiknya ular Sumatera itu sangat bagus dan harganya sangat mahal. Penggemarnya pun cukup banyak sehingga tak terlalu sulit untuk memasarkan produk ini,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk menghasilkan tas-tas cantik dan unik, ia dibantu oleh 18 karyawan tetap dan 7 karyawan lepas.
Dengan harga berkisar 1 juta hingga 3 juta, ia mengaku dapat mengantongi omzet sekitar 200 juta. Hingga kini, produk tina mitra sangat di gandrungi. Banyak pejabat yang sudah mengunjungi gerainya yang berada di jalan Aditya Warman, Kelurahan Sukarejo RT 15 No 09 Thehok, Jambi Selatan tersebut. Hampir rata-rata ibu pejabat telah bertandang ke gerainya ini.
Bahkan dapat dikatakan, gerai tina mitra ini menjadi alternative wisata belanja di Jambi. ‘’Harapannya kedepannya tina mitra dapat menjadi yang produk andalan bukan dari masyarakat Indonesia saja namun juga mendunia dan dapat mengangkat nama jambi di mata internasional,” tandasnya.
Penulis : YUNITA SARI. /Jambi Ekspres