iklan
KERINCI, Sebanyak 1.600 pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) di Kecamatan Siulak Mukai dan Sitinjau Laut terindikasi ganda. Dugaan ini ditemukan oleh Tim Sukses Adi Rozal-Zainal Abidin (Adzan). Dalam temuan tersebut, selain ganda ada juga pemilih di bawah umur dan juga nama pemilih yang sudah meninggal dunia.

Ketua Tim Sukses Adzan, Evaldi mengatakan, sekitar satu minggu yang lalu pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut kepada Panwaslu Kerinci. “Kita temukan pemilih ganda, di bawah umur dan yang sudah meninggal dunia sebanyak 1.600 pemilih dan kita sudah melaporkan hasil temuan kita di lapangan kepada Panwaslu untuk ditindaklanjuti dan juga dikeluarkan dari daftar  pemilih,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kerinci, Herwandi mengatakan setelah mendapatan laporan adanya indikasi pemilih ganda itu, pihaknya langsung melakukan kroscek di lapangan. “Surat dari tim Adzan, Evaldi melaporkan adanya temuan indikasi pemilih ganda di Kecamatan Siulak Mukai sudah kita tindaklanjuti. Panwaslu sudah turun kelapangan bersama KPU Provinsi Jambi,” katanya.

Ditambahkannya, Panwaslu dan KPU Provinsi Jambi akan turun kembali ke Siulak Mukai sekitar tanggal 23 November untuk menyelesaikan masalah indikasi DPT ganda ini. “Kita akan turun kel apangan bersama KPU untuk menyelesaikan masalah DPT ganda ini,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images