iklan
Sisa lebih anggaran (Silpa) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 di kabupaten-kota dalam provinsi Jambi diprediksikan mencapai triliunan. Padahal, jika digunakan untuk pembangunan, Silpa ini bisa mendorong pertumbuhan lebih tinggi lagi. Mengingat, pertumbuhan ekonomi Jambi selain didorong oleh konsumsi, juga oleh belanja pemerintah.

Untuk Pemkot Sungai Penuh, Silpanya diperkirakan mencapai Rp 60 miliar. Sedangkan penyerapan anggarannya dalam kisaran 92 persen. Hal sama juga pada kabupaten Kerinci, diprediksikan juga terdapat Silpa. Jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 43 miliar. Anggaran daerah-daerah lain juga diperkirakan menjadi silpa.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DPPKA) Kota Sungaipenuh, Abdul Gafar Selasa (19/11) mengatakan, sampai pertengahan November 2013 realisasi pendapatan Kota Sungaipenuh 86,96 persen  dan realisasi belanja atau serapan anggaran sebesar 60 persen.

Sementara itu Erwan, Kepala DPPKA Kabupaten Kerinci mengatakan, penyerapan anggaran belanja Kabupaten Kerinci per 31 Oktober sebesar Rp 572,4 miliar dari target Rp 854,6 miliar atau terealisasi 67 persen. Realisasi pendapatan sebesar Rp 678,7 miliar dari target pendapatan Rp 804,1 miliar atau sudah terealisasi 84,41 persen. Sedangkan realisasi dana perimbangan dari pusat sebesar 86 persen.

Dikatakannya penyerapan anggaran di Dinas PU baru 68,7 persen, Dinas Pendidikan 70 persen dan Dinas Kesehatan 68 persen.

Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa prediksi atau perkiraan Silpa untuk tahun anggaran 2013 ini ialah tidak kurang dari angka 60 Miliar bahkan bisa lebih tinggi dari prediksi tersebut.

"Secara pasti Silpa belum dapat diketahui, sebab jika dilihat posisi sekarang, dari efisiensi Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) saja telah ada nilai sebanyak 47 miliar, belum lagi dari proyek yang tidak terlaksana atau pembagian DBH dri pusat yang nilainya mencapai 40 miliar," terang Ketua Komisi B DPRD Muarojambi Samsul Bahri SE

Kepala DPKAD Tanjab Timur, Agus Pirngadi mengakui hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memprediksi berapa Silpa yang dihasilkan pada tahun 2013. "Karena masih bulan November masih berjalan," katanya Kamis (19/11).

Dari Tebo sendiri dilaporkan, Silpa Kabupaten Tebo untuk tahun 2013 diperkirahkan sebesar 89 Miliar. Hal tersebut dikatakan Nazar, Kabid Pendapatan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kepada harian ini selasa (19/11) kemarin. "Tunggu hasil auditnya saja, kemungkinan Desember ini sudah dapat total keseluruhan hasil silpa tahun 2013 ini" tandasnya.

Sekda Tanjabbar Muklis saat di konfirmasi mengatakan saat ini pengerjaan masih berjalan, dan untuk penghitungan silfa belum bisa dilakukan. "Pengerjaan kan masih berjalan," ujarnya Selasa (19/11).

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images